SOLOPOS.COM - kondisi truk tangki Pertamina terperosok di parit di jalan raya Baki-Daleman, Senin (21/9/2015). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Sukoharjo terjadi di jalan raya Baki-Daleman.

Solopos.com, SUKOHARJO–Sebuah truk tangki Pertamina terperosok ke parit sedalam sekitar 1,5 meter di jalan raya Baki Daleman tepatnya di sekitar rumah sakit (RS) dr. Oen, Solo Baru, Senin (21/9/2015) sekitar pukul 04.30 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas itu namun kerugian material ditaksir kurang lebih Rp5 juta.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, Senin, menyebutkan kecelakaan lalu lintas bermula saat mobil pick up berpelat nomor AD 1736 PG yang dikendarai Yatno, warga RT 034/RW 011, Dusun Bendungan Kulon, Desa Jatipurwo, Kecamatan Jatipuro, Karanganyar melaju dari pertigaan Jlopo menuju Solo Baru. Kala itu, Yatno hendak mendahului sepeda onthel yang berada tepat di depannya.

Setelah mendahului sepeda onthel, tiba-tiba setir mobil terkunci sehingga mobil tak bisa digerakkan. Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk tangki Pertamina berpelat nomor AB 8641 NE yang dikemudikan Agus Eko Purwanto, warga Dusun Randusari, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri. Tak ayal, Agus langsung membanting setir ke kiri dan langsung terperosok ke parit.

Kanitlaka Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Maryono, mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Maryadi, mengatakan truk tangki Pertamina hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina di Boyolali. Sesampai di lokasi, truk tangki sempat bertabrakan dengan mobil pick up sebelum sopir truk membanting setir dan terperosok ke parit. “Kaca depan mobil pick up remuk akibat tabrakan keras dengan truk tangki. Tidak ada korban jiwa,” kata dia, Senin.

Menurut Kanitlaka, penyebab kecelakaan lalu lintas itu karena faktor teknis yakni setir mobil pick up terkunci yang mengakibatkan mobil tak bisa digerakkan. Beruntung saat kejadian, truk tangki tak membawa muatan BBM.

Petugas telah memeriksa sopir truk tangki dan mobil pick up serta beberapa saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
“Petugas masih di berjaga di lokasi kejadian sambil menunggu crane untuk menderek truk tangki dari parit,” ujar dia.

Sementara itu, Pejabat Operasional PT Pertamina Patra Niaga Boyolali, Masruri, mengatakan truk tangki itu berangkat dari garasi truk di Wonogiri menuju Depo Pertamina di Boyolali. Sopir truk tangki membanting setir ke kiri lantaran ingin menghindari tabrakan keras dengan mobil pick up.

“Jadi truk tangki tidak membawa muatan BBM karena baru saja keluar dari garasi. Hanya bagian bemper depan yang rusak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya