SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kecelakaan Sukoharjo terjadi di ruas jalan Bekonang-Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO–Nasib nahas dialami Anang Iwan Santoso, 17, warga RT 001/RW 008, Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari saat hendak berangkat sekolah. Pelajar salah satu SMA di Sukoharjo ini meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan raya Bekonang-Sukoharjo tepatnya di Desa Gentan, Kecamatan Bendosari, Senin (29/2/2016) sekitar pukul 06.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin, kejadian bermula ketika Anang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega berpelat nomor AD 6906 PB dari arah selatan menuju Bekonang.  Kala itu, Anang hendak mendahului sepeda onthel yang dikayuh Suparmin, 50. Tiba-tiba dari arah berlawanan atau Bekonang muncul truk pengangkut air bersih berpelat nomor AD 1762 DF yang dikemudikan Tri Widodo, 28, warga Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Tabrakan keras tak terhindarkan yang mengakibatkan sepeda motor Anang ringsek.

Kanitlaka Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Maryono, mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Maryadi, mengatakan saat kejadian kondisi jalan cukup ramai lantaran bertepatan dengan jam berangkat sekolah. Saat itu, Anang sendirian mengendarai sepeda motor dari arah Sukoharjo menuju Bekonang. “Anang sendirian, tidak berboncengan dengan temannya. Kondisi motor Anang ringsek lantaran bertabrakan dengan truk,” kata dia, kepada Solopos.com, Senin.

Saat kejadian, posisi Anang beberapa meter di belakang Suparmin yang mengayuh sepeda onthel. Kemudian, Anang mendahului Suparmin. Dari arah berlawanan muncul truk pengangkut air yang melaju cukup kencang. Tabrakan keras terjadi yang mengakibatkan Anang terpental beberapa meter di sekitar lokasi kejadian.

Peristiwa itu menarik perhatian pengguna kendaraan bermotor yang melewati sekitar lokasi kejadian. “Petugas mendatangi lokasi kejadian hanya beberapa menit setelah kejadian. Petugas dan warga membawa Anang ke RSUD Sukoharjo untuk mendapatkan perawatan medis,” papar dia.

Anang menderita luka parah di kepala lantaran terantuk bodi truk pengangkut air. Dia mengembuskan napas terakhir di RSUD Sukoharjo. Tak berapa lama kemudian, jenazah Anang dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarganya.

Sementara Widodo dan beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian dimintai keterangan penyidik Satlantas Polres Sukoharjo. “Baru saja pemeriksaan Widodo rampung. Saksi-saksi lainnya juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik,” terang Kanitlaka.

Kanitlaka belum dapat memastikan apakah Widodo bakal ditetapkan sebagai tersangka atau tidak. Penyidik masih mengumpulkan berbagai keterangan dari para saksi untuk menguatkan alat bukti. Menurut dia, kondisi jalan raya Bekonang-Sukoharjo cukup sempit dan rawan terjadi lakalantas terutama pada malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya