SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Sukoharjo terjadi di ruas jalan Jogja-Solo tepatnya di Desa Sanggung.

Solopos.com, SUKOHARJO — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan bus dan truk terjadi di jalan Jogja-Solo tepatnya di Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Sukoharjo Selasa (13/9/2016) sekitar pukul 16.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibatnya, 12 penumpang bus dilarikan ke rumah sakit dan dirawat intensif di rumah sakit. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa, kejadian bermula ketika truk bernomor polisi AD 1905 CC keluar dari PT Sriwahana hendak menyeberang ruas jalan.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat truk menyeberang ruas jalan, tiba-tiba muncul bus Sedya Mulya berpelat nomor AD 1413 BR jurusan Jogja-Solo yang melaju cukup kencang. Sopir bus berisi 34 penumpang itu tak bisa mengendalikan laju dan menabrak truk.

Saking kerasnya benturan, bus terperosok ke parit pinggir ruas jalan Jogja-Solo. Petugas dan warga setempat berjibaku mengevakuasi para penumpang di dalam bus.

Para penumpang yang menderita luka ringan langsung dibawa ke RS Dr.Oen, Sawit, Boyolali untuk mendapatkan perawatan medis.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, mengatakan saat kejadian, bus melaju cukup kencang dari arah Klaten menuju Solo. Sopir bus tak melihat ada truk yang tengah menyeberang ruas jalan.

“Bus melaju cukup kencang dari arah Klaten. Sopir bus tak bisa mengendalikan laju dan langsung menabrak bagian belakang truk,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Selasa petang.

Menurut Kasatlantas, tidak ada korban meninggal dunia dalam kejadian lakalantas tersebut. Para korban yang menderita luka ringan langsung dirawat di rumah sakit. Sementara sebagian penumpang bus lainnya telah pulang ke rumahnya masing-masing.

Petugas bersama warga setempat masih berupaya mengangkat bus yang terperosok ke parit. “Kami mengerahkan mobil derek untuk mengangkat bus yang terperosok ke parit. Kondisi bus bagian depan ringsek,” papar dia.

Ruas jalan Jogja-Solo mulai dari Desa Sanggung, Kecamatan Gatak-Bundaran Kartasura merupakan salah satu jalur rawan lakalantas di Sukoharjo. Selama ini, kerap terjadi lakalantas di sepanjang ruas jalan itu. Kondisi jalan yang lebar membuat pengendara kendaraan bermotor leluasa memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Padahal, jalan itu kerap dilewati kendaraan berat seperti bus dan truk dari arah Solo-Jogja maupun sebaliknya. “Kami menghimbau pengendara kendaraan bermotor lebih berhati-hati dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya