SOLOPOS.COM - Kondisi truk pengangkut pasir setelah terjun dari sungai berkedalaman sekitar 10 meter. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Sragen ini terjadi di Desa Kedungwaduk, Kecamatan Karangmalang.

Solopos.com, SRAGEN–Santoso, 50, warga Kampung Mojokulon, Kelurahan Sragen Barat, Kecamatan/Kabupaten Sragen, selamat dari kecelakaan maut setelah truk yang dikemudikannya terperosok ke dasar sungai sedalam sekitar 10 meter.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Truk berpelat nomor AD 1853 AC berwana hijau muda itu dalam kondisi ringsek di dasar Sungai Bunder, di Dusun Bunder, Desa Kedungwaduk, Kecamatan Karangmalang, Sragen. Truk pengangkut pasir dari lereng Gunung Merapi itu mengalami kerusakan parah di pada bagian kabin dan bak. Muatan pasir itu tumpah dan tercecer di bagian tebing dan pinggir sungai. Bangkai truk tersebut masih menjadi tontonan warga sekitar, Senin (26/10/2015).

“Peristiwa itu terjadi tadi [kemarin] pagi sekitar pukul 01.00 WIB. Menurut penuturan sopir yang selamat dari kecelakaan itu, truk yang dikemudikannya tidak kuat menaiki tanjakan setelah melewati jembatan. Merasa tanjakan itu tidak terlalu tinggi, dia menggunakan gigi dua. Tapi, truk itu justru berjalan mundur menabrak pagar batas jembatan lalu terjun ke dasar sungai setelah berguling sebanyak tiga kali,” kata Sunarno, 51, warga sekitar saat ditemui wartawan di lokasi.

Setelah truk terjun ke dasar sungai, Santoso masih bisa keluar sendiri dari dalam kabin truk yang sudah ringsek. Ajaibnya, kata Sunarno, Santoso hanya mengalami luka lecet pada pelipis mata. “Melihat kondisi truk yang ringsek setelah terjatuh dari ketinggian 10 meter, sopir itu sangat beruntung bisa selamat dari maut,” kata Sunarno.

Sunarno menjelaskan sekitar dua tahun lalu juga ada mobil pikap yang terjatuh ke Sungai Bunder. Meski kendaraan itu dalam kondisi ringsek, pengemudinya hanya mengalami luka ringan.

“Beberapa sepeda motor juga pernah terjatuh ke dasar sungai. Tapi, lagi-lagi beberapa pengendara motor itu juga selamat dari maut,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya