SOLOPOS.COM - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara kecelakaan tunggal mobil Toyota Avanza yang menewaskan tiga orang di jalan Gemolong-Sragen, kawasan Brumbung, Karangasem, Tanon, Sragen, Senin (16/1/2017). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Kecelakaan Sragen, polisi menyebut Avanza terguling di jalan Gemolong-Sragen dikarenakan pengemudi kelelahan.

Solopos.com, SRAGEN — Jajaran Satlantas Polres Sragen, Senin (16/1/2017), menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tergulingnya mobil Toyota Avanza yang menewaskan tiga orang di jalan Gemolong-Sragen, kawasan Geneng atau Brumbung, Desa Karangasem, Tanon, Minggu (15/1/2017).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Olah TKP itu dipimpin Kanitlaka Satlantas Polres Sragen Iptu Sudarmaji. Polisi menggelar olah TKP dengan memberlakukan sistem buka tutup jalan.

Olah TKP berlangsung selama hampir 30 menit. Dalam olah TKP itu, polisi menyimpulkan penyebab kecelakaan tunggal itu karena faktor kelelahan. Polisi membantah pengemudi Toyota Avanza dalam pengaruh minuman keras.

Sebelumnya sempat beredar kabar ada botol minuman keras ditemukan di dalam mobil yang terguling. Meski begitu, polisi membantah adanya temuan botol minuman keras.

“Tidak ditemukan botol miras di TKP. Barang bukti yang kami temukan di TKP hanya botol Fanta merah dan botol teh. Dugaan penyebab kecelakaan adalah faktor kelelahan. Pengemudi dalam perjalanan jauh dari Dieng ke Kediri melintasi Sragen. Kendaraan dikemudikan dalam kecepatan tinggi,” terang Iptu Sudarmaji kepada Solopos.com seusai olah TKP.

Sudarmaji menjelaskan penyebab mobil Toyota Avanza berpelat nomor B 1224 TRV itu sampai ringsek sedemikian parah karena menabrak dua pohon jati turus jalan. Bahkan, satu dari dua pohon jati itu tumbang setelah ditabrak mobil yang dikemudikan Ridho Kamilata, 22, mahasiswa asal Gedangsawo, Talun, Pare, Kediri.

Ridho ikut tewas bersama dua rekannya, Joko Lelono Dewantoro, 21, mahasiswa asal Jajaran, Purwosari, Kediri, dan Andana Pramudita Utama, 21, polisi berpangkat Bripda anggota Subdit Dalmas Sabhara Polda Jawa Timur (Jatim). Andana merupakan warga Wonosari RT 002/RW 012, Sambirejo, Kediri.

Tiga korban tewas sudah dipulangkan ke rumah duka, sementara dua mahasiswa lain yakni Lutfi Zulfani, 19, asal Gedangsawo, Talun, Pare Kediri, dan Edwin, 21, asal Dusun Ringinsari, Desa Padangan, Kediri, masih dirawat di RS Amal Sehat Sragen.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil Toyota Avanza terguling di jalan Gemolong-Sragen, Minggu (15/1/2017) petang. Tiga orang meninggal dunia, sementara dua orang lainnya kritis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya