SOLOPOS.COM - Kondisi mobil sedan Mazda 323 GLX yang ringsek setelah terlibat kecelakaan karambol di jalan Solo-Sragen di tikungan Prampalan, Desa Krikilan, Masaran, Sragen, Minggu (15/1/2017). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Sragen, seorang warga Madiun tewas dalam kecelakaan karambol di Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan karambol yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalan Solo-Sragen, tepatnya di tikungan Prampalan, Desa Krikilan, Masaran, Sragen, Minggu (15/1/2017). Akibat kecelakaan itu salah satu sopir mobil tewas tergencet.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan itu adalah mobil sedan Mazda 323 GLX, dump truck, dan mobil Isuzu Panther.

Kecelakaan itu bermula saat mobil sedan Mazda berpelat nomor AE 1244 EK yang dikemudikan Edi Poedjo Tjahjanto, 66, melaju kencang dari arah Solo. Sesampainya di lokasi, kendaraan yang membawa dua penumpang itu hendak mendahului kendaraan lain yang melaju di depannya.

Pada saat bersamaan, dump truck berpelat nomor AD 1757 CV keluar dari lokasi pencucian di sisi selatan jalan. Lantaran jarak terlalu dekat, mobil sedan itu menghantam dump truck. Mobil sedan itu sempat terpental ke utara jalan lalu dihantam Isuzu Panther yang melaju di belakangnya.

“Begitu mendengar suara duerrrrr, saya langsung ke luar rumah. Saat itu, mobil sedan sempat mengeluarkan asap. Saya langsung mendekat. Saat saya lihat, sopir dan dua penumpang di belakang sudah tidak sadarkan diri,” kata Edi Yunanto, 47, warga Prampalan, saat ditemui Solopos.com di lokasi.

Akibat kecelakaan itu, mobil sedan ringsek pada bagian depan dan belakang. Edi Poedjo Tjahjanto yang diketahui warga Kota Madiun mengalami luka parah pada bagian kepala dan kaki. Proses evakuasi korban dari dalam mobil sedan itu disaksikan ratusan warga.

Polisi dan sukarelawan sempat kesulitan mengangkat tubuh Edi Poedjo Tjahjanto karena tergencet dasbor mobil. “Saat diangkat, dia [Edi Poedjo] sudah dalam kondisi meninggal dunia. Sementara dua penumpang lain tidak sadarkan diri,” kata Edi Yunanto.

Proses evakuasi korban dan mobil sedan itu mengakibatkan kemacetan panjang hingga sekitar 2 km. Ketiga korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Jasad Edi Poedjo langsung dibawa ke kamar jenazah, sementara dua korban lain dirawat intensif Unit Gawat Darurat (UGD). “Begitu mendapat informasi itu, kami langsung menerjunkan petugas. Sampai sekarang, petugas kami masih menghimpun informasi terkait kacelakaan itu,” jelas Kasatlantas Polres Sragen AKP Dwi Erna Rustanti saat dihubungi Solopos.com melalui telepon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya