SOLOPOS.COM - Warga mengevakuasi korban yang tewas tergencet bak truk pasir. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Kecelakaan Sragen menimpa seorang warga Kecamatan Gesi yang tergencet bak truk dump di wilayah Gesi.

Solopos.com, SRAGEN–Ngatimin alias Gober, 41, warga Dusun Sugihwaras, RT 006, Desa Slendro, Kecamatan Gesi, tewas mengenaskan akibat tergencet bak truk dump saat ingin menurunkan muatan tanah uruk, Selasa (16/2/2016) siang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kecelakaan kerja itu terjadi di halaman rumah Kasirin, 63, di Dusun Wahyu, RT 004/RW 001, Desa Blangu, Kecamatan Gesi, Sragen, sekitar pukul 11.30 WIB. Kejadian nahas itu bermula ketika Ngatimin yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk dump berusaha menurunkan muatan tanah uruk di lokasi. Dengan sistem hidrolik, bak truk bisa dimiringkan sehingga muatannya bisa diturunkan. Namun, adanya kerusakan pada sistem hidrolik membuat bak tidak bisa miring secara maksimal. Kemiringan bak truk dump itu baru mencapai separuh karena kerja pompa hindroliknya macet.

Kerusakan pada sistem hidrolik itu membuat muatan tanah belum bisa diturunkan seluruhnya. Ngatimin lantas berusaha memperbaiki sendiri pompa hidrolik itu berbekal peralatan seadanya. Ngatimin lalu memukul-mukul pompa hidrolik itu dengan posisi kepalanya tepat berada di bagian bawah bak truk. Nahas, pukulan itu justru membuat pompa hidrolis meletus sehingga bak truk yang baru setengah terbuka itu turun seketika. Bak truk itu menggencet kepala Ngatimin hingga bagian leher hingga membuatnya tewas seketika.

Jajaran Polsek Gesi yang mendapat laporan itu langsung menuju lokasi. Bersama warga sekitar, polisi berusaha mengevakuasi tubuh Ngatimin yang tergencet bak truk. ”Setelah dievakuasi, kami menyerahkan jenazah kepada keluarganya untuk segera dimakamkan,” jelas Kapolsek Gesi, AKP Bambang Rusmanto, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo, kepada Solopos.com seusai kejadian.

Kanit Laka, Satlantas Polres Sragen, Iptu Sudarmaji, mengakui sebelumnya mendapat kabar adanya kecelakaan lalu lintas tunggal yang menewaskan satu orang di Gesi. Setelah dia menerjunkan personel ke lokasi, ternyata penyebab kematian korban bukan karena kecelakaan lalu lintas, melainkan kecelakaan kerja. ”Karena itu kecelakaan kerja, maka penanganannya diserahkan kepada polsek setempat,” jelas Sudarmaji saat ditemui di kantornya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya