KECELAKAAN SRAGEN : Terabas Pintu Perlintasan KA, Saleman Tewas Tersambar KA

Solopos.com, SRAGEN – Karno Miharjo, 67, warga RT 005, Dukuh Jetak, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen tewas setelah tertabrak Kereta Api (KA) Kahuripan di pintu perlintasan KA Pasar Bunder, Sragen, Selasa (31/12/2013) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sebelum kejadian pintu perlintasan KA sudah tertutup sekitar pukul 17.00 WIB lantaran ada KA Kahuripan melintas. Tak disangka, seorang lelaki nekat menyeberang pintu perlintasan KA dengan berjalan kaki.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban yang bekerja sebagai salesman itu tetap menyeberang pintu perlintasan dengan santai meskipun sudah diingatkan para pengguna jalan lain agar tak menerabas pintu perlintasan KA saat kondisi tertutup. Teriakan penjaga pintu perlintasan Heri Setiyono, 28, juga tak dihiraukan pria yang tepat berusia 67 tahun, Selasa ini.

Alhasil, korban tertabrak KA jurusan Kediri-Bandung tersebut. Korban tewas setelah terpental sekitar 50 meter. “Dia tetap nekat menerobos dan jalan pelan-pelan. Di saat yang sama ada kereta melaju kencang dan tertabrak. Tadi juga sudah diteriaki penjaga pintu perlintasan tetapi korban tetap nekat menerobos,” ungkap Wagiman, 57, tukang tambal ban di sekitar lokasi kejadian.

Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, melalui Kasatlantas Polres Sragen, AKP Nur Prasetyo W.U, menuturkan korban mengalami luka parah di bagian kepala serta kedua tangan serta kaki bagian kanan patah. Setelah kejadian, jasad korban dibawa ke RSUD Sragen. “Dari informasi pintu perlintasan sudah tertutup. Penjaga pintu perlintasan juga sudah mengingatkan korban. Saat itu KA Kahuripan melaju dari timur ke barat,” terangnya.