Kecelakaan Sragen, seorang pelajar SMA tewas setelah menabrak bagian belakang mobil Grand Max.
Solopos.com, SRAGEN — Kharisma Tika Chintya Putri, 18, siswi SMAN 1 Sambungmacan, Sragen, tewas dalam kondisi mengenaskan akibat kecelakaan lalu lintas di jalan Sragen-Ngawi, kawasan Banaran, Senin (13/3/2017) sore.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Cerita bermula ketika pelajar asal Desa Banaran, RT 023, Sambungmacan, Sragen, itu berpamitan kepada orang tuanya menuju Solo. Belum diketahui pasti kronologi kecelakaan itu.
Diduga siswi yang lahir di Bogor pada 1 Mei 1998 itu melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sepeda motor Honda Beat berpelat nomor B 3428 EAJ itu menabrak bagian belakang mobil Daihatsu Grand Max.
“Kedua kendaraan itu melaju dari arah yang sama. Tiba-tiba sepeda motor itu menabrak buntut Grand Max. Mungkin korban melajukan sepeda motor dengan kecepatan tinggi,” kata Ketua Korps Suka Rela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen Endro kepada Solopos.com.
Kharisma mengalami luka parah di kepala. Siswi yang aktif di kegiatan pramuka di sekolahnya itu langsung mengembuskan napas terakhirnya di lokasi. Sukarelawan KSR PMI Sragen dibantu polisi mengevakuasi jasad Kharisma.
“Jenazah tiba di kamar jenazah RSUD Soehadi Prijonegoro pada pukul 16.30 WIB, menurut keterangan dari ayahnya, almarhum hendak menuju Solo,” kata Endro.