Kecelakaan Sragen, pikap pengangkut air aki mengalami kecelakaan di jalan Sragen-Ngawi.
Solopos.com, SRAGEN — Satu unit mobil pikap yang mengangkut ratusan botol air aki terguling di jalan Sragen-Ngawi, kawasan Tunjungan, Sambungmacan, Sragen, Selasa (17/1/2017).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu, namun ratusan botol air aki tumpah ke jalan karena mobil pikap itu terbalik setelah menabrak besi pembatas jalan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Kejadian itu bermula ketika mobil pikap yang dikemudikan Nur Said, 30, melaju kencang dari Solo menuju Ngawi. Sesampainya di tikungan tajam, ban belakang sebelah kiri mobil pikap berpelat nomor AD 1756 IU itu tiba-tiba pecah.
Akibatnya, mobil yang melaju kencang itu kehilangan keseimbangan. Mobil itu sempat menyeruduk besi pembatas jalan lalu terguling dengan posisi bagian roda berada di atas.
“Kejadiannya sangat cepat, begitu ban pecah, saya berusaha mengendalikan laju mobil. Namun, karena melaju dengan kecepatan tinggi, mobil terguling dua kali sampai akhirnya terbalik,” kata Nur Said saat ditemui wartawan di lokasi.
Nur Said bersama satu rekannya yang berada di dalam kabin selamat dari kecelakaan itu. Keduanya bisa keluar dari kabin dengan sedikit luka lecet. Kecelakaan tunggal itu sempat mengakibatkan kemacetan panjang jalan Sragen-Ngawi.
Beruntung kemacetan bisa diurai petugas dari Satlantas Polres Sragen. Dengan menggunakan mobil derek, polisi membalik posisi mobil pikap itu. Warga sekitar ikut membantu memasukkan kembali botol-botol air aki yang masih utuh ke dalam wadahnya.
Sebagian botol air aki itu tumpah membasahi permukaan aspal. Masih ada ratusan botol air aki yang tercecer di lokasi. Sebagian air aki diambil warga sekitar.
“Saya tidak tahu persis bagaimana awal kejadiannya. Tapi, begitu mendengar suara benturan mobil itu, saya lantas kemari. Saya dan warga lain berusaha membantu sopir dan penumpang keluar dari dalam mobil,” jelas Susanto, warga yang melihat kejadian itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
