SOLOPOS.COM - Proses evakuasi kertas dan truk nahas setelah tertabrak KA Bangun Karta di Sragen, Rabu (17/7/2013). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Proses evakuasi kertas dan truk nahas setelah tertabrak KA Bangun Karta di Sragen, Rabu (17/7/2013). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Proses evakuasi kertas dan truk nahas setelah tertabrak KA Bangun Karta di Sragen, Rabu (17/7/2013). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Peristiwa kecelakaan antara KA Bangun Karta dengan truk tronton pengangkut kertas di perlintasan KA Beloran, Sragen Kulon, Rabu (17/7/2013), ternyata sudah disadari oleh masinis maupun asisten masinis. Meski demikian tabrakan tidak bisa dihindari, karena jarak yang terlalu didekat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Lihat ada truk tronton macet di tengah rel pada jarak sekitar 100-200 meter. tetapi tabrakan tidak bisa dihindari,” ujarnya kepada wartawan di RS Amal Sehat Sragen, Rabu.

Akibat kecelakaan itu, lokomotif mengalami kerusakan serius. Bahkan, ada satu kertas gulungan yang berada di atas lokomotif. Bagian depan loko ringsek. Sementara, kertas gulungan yang sedianya akan dikirim ke sebuah pabrik di Boyolali berserakan di sekitar lokasi kejadian.

Hingga pukul 09.53 WIB, proses evakuasi masih berlangsung. Diperlukan alat berat dan derek untuk memindahkan truk nahas dan kertas gulungan ke lokasi yang aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya