SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Evakuasi Bus Eka, Senin (17/6/2013). (Fajar T/JIBI/SOLOPOS)

Evakuasi Bus Eka, Senin (17/6/2013). (Fajar T/JIBI/SOLOPOS)

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

SRAGEN–Kemacetan jalan raya Solo-Sragen, Senin (17/6/2013) tambah panjang. Bila pada pukul 08.00 WIB kemacetan terjadi sepanjang 1 km, hingga pukul 09.30 WIB kemacetan sudah mencapai 3 km. Terjadi penutupan arus dua arah baik dari Sragen maupun dari Solo.

Kemacetan tersebut akibat proses evakuasi bus Eka yang terperosok di persawahan kawasan Masaran, Sragen, Senin pagi.

Sekitar pukul 09.00 WIB, dua alat berat crane sudah berhasil mengevakuasi bus. Bus yang naas itu kemudian ditempatkan di bahu jalan.

Sementar itu, hingga berita ini diturunkan sekitar 10 penumpang bus masihg telantar. Mereka untuk sementara beristirahat di rumah warga. Belum ada pengiriman bus tambahan dari manajemen Eka.

Sedangkan sekitar 30 penumpang lainnya sudah dijemput keluarga mereka masing-masing.

Iskak, salah satu warga dari Surabaya kecewa karena masih memiliki tiket bis dan harusnya mendapattkan asuransi

Sepuluh orang yang masih telantar tersebut menunggu kejelasan dari manajemen Eka.

Sebagai mana diberitakan sebelumnya Bus Eka, rute Surabaya-Jogja terperosok ke persawahan di Jalan Raya Solo Sragen, tepatnya di Desa Prampalan, Masaran, Sragen, Senin (17/6/2013) pagi.

Tidak ada korban meninggal dalam peritiwa ini, namun tiga penumpang mengalami patah tulang dilarikan ke Rumah Sakit Kustati Solo dan Rumah sakit Muhammadiyah Masaran.

Kondektur Bus Eka, Nanang Isdarmanto, 33, menjelaskan bus terperosok sekitar pukul 04.00 WIB. Kejadiannya, bus dari arah Solo yang tidak diketahui identitasnya menyalip bus cool disel yang juga dari arah yang sama. Bus Eka dari arah Surabaya tidak bisa menghindari bus tanpa identitas tersebut yang sudah keluar jalur melewati batas marka jalan dan masuk ke arah yang belawanan bus Eka tersebut.

“Jarak bus gelap itu masuk ke jalur saya, jaraknya sudah sangat dekat, sekitar 200 meter, kondisi jalan pun grimis, jadi sopir pada saat itu kesulitan menghindari bus tersebut dan bodi depan bus saling bersenggolan dan bus kami menabrak pohon lalu masuk ke sawah. Jumlah penumpang sekitar 40 orang, dan kebannyakan dalam kondisi tertidur,” Jelasnya.

Sekitar 20 personel polisi terjun ke lapangan untuk melanjarkan arus jalan yang dipadati warga yang sedang menoton.

Menurut keterangan penumpang Bus Eka, Ardiyansyah, 21, dirinya dalam kondisi tertidur saat kecelakaan berlangsung. Fajar Tulus Widiantoro/JIBI/SOLOPOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya