SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SRAGEN</strong> — Bus <em>Rosalia Indah</em> berpelat nomo AD 1513 BU menabrak pohon turus jalan di <a title="Kecelakaan Sragen: Tabrak Pohon, Pelajar Margoasri Meninggal Dunia" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180410/491/909529/kecelakaan-sragen-tabrak-pohon-pelajar-margoasri-meninggal-dunia">jalan Solo-Sragen </a>&nbsp;depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jetak, Sidoharjo, Sragen, Kamis (12/4/2018) sekitar pukul 04.30 WIB.</p><p>Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas itu tetapi seorang kernet bus mengalami luka-luka dan kondisi bus ringsek. Peristiwa nahas itu diketahui kali pertama oleh Giyarto, 49, yang tinggal di depan SPBU Jetak, Dukuh Jetak Kidul RT 002, Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen.</p><p>Saat peristiwa itu, Giyarto berada di teras rumah yang hanya berbatasan dengan sungai kecil dengan lokasi kejadian. "Waktunya setelah azan Subuh selesai. Peristiwa itu berawal saat sebuah truk gandeng merek Hino warna hijau keluar dari SPBU Jetak dan hendak menyeberang ke arah<a title="Infrastruktur Sragen: Jembatan Bejingan Masaran Rusak Parah Tak Kunjung Diperbaiki, Ini Penyebabnya" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180412/491/909871/-infrastruktur-sragen-jembatan-bejingan-masaran-rusak-parah-tak-kunjung-diperbaiki-ini-penyebabnya"> Sragen</a>. Saat kepala truk sampai di tengah tiba-tiba dari arah Solo ada bus menyelonong dengan kecepatan tinggi. Bodi bus dan truk itu berjalan berimpitan dan akhirnya bus itu berhenti dengan menabrak pohon di depan rumah saya. Tiang listrik di sebelahnya juga ikut doyong,&rdquo; ujar Giyarto saat ditemui <em>Solopos.com</em> di kediamannya, Kamis siang.</p><p>Giyarto sempat mendekat untuk memastikan nama bus karena ia kesal dengan bus tertentu yang sering memakan korban di jalur Solo-Sragen. Giyarto mengatakan ternyata bus <em>Rosalia Indah</em>.</p><p>Dia hendak kembali ke rumah tetapi saat di jalan Giyarto dipanggil sopir bus. &ldquo;Saya malah dimarahi sopir bus itu. Saya dikira sopir truk gandeng tadi. Lalu saya bilang sopir truknya berhenti di sana itu [di jalur arah Sragen sisi kanan yang berjarak sekitar 30 meter],&rdquo; ujar Giyarto.</p><p>Dia mengatakan saat kejadian itu sempat muncul asap dari dalam mesin bus. Para penumpang berhamburan keluar. Saat itu hanya ada satu orang luka ringan. Dia menduga luka-lukanya mungkin kena kaca atau terbentur sesuatu di bus.</p><p>&ldquo;Kaca depan bus remuk. Bodi bus sisi kiri ringsek karena menghantam pohon. Bus berhasil diderek saat sudah siang,&rdquo; tuturnya.</p><p>Truk dan bus diamankan polisi di <a title="Satlantas Polres Sragen: Tak Ada Kebijakan Pemutihan SIM" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180407/491/908787/satlantas-polres-sragen-tak-ada-kebijakan-pemutihan-sim">Mapolres Sragen</a>. Truk gandeng yang menyeberang itu berpelat nomor R 1812 E yang dikemudikan Miswanto, 51, warga Purbalingga.</p><p>Dia mengatakan saat posisi menyeberang bus itu masih jauh. Dia mengaku tidak mendengar suara klakson bus.</p><p>&ldquo;Jadi saya tidak tahu betul. Itu yang luka hanya kernetnya kalau penumpangnya sepertinya tidak ada yang luka. Saya sebenarnya mengantar barang rongsok dari Purwokerto ke Surabaya. Saya bingung harus bagaimana. Ini lagi apes betul. Kalau untuk ganti rugi, saya uang dari mana,&rdquo; keluhnya saat ditemui <em>Solopos.com</em> di Mapolres Sragen.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya