SOLOPOS.COM - Polisi mengamankan lokasi kecelakaan bus menabrak pengendara motor di Jl. Tanon-Sidoharjo, Desa Tenggak, Sidoharjo, Sragen, Selasa (7/11/2017). (Istimewa/Grup Facebook Kumpulan Wong Sragen)

Bus pengangkut rombongan penerima sertifikat tanah di Sragen menabrak pengendara motor hingga meninggal dunia.

Solopos.com, SRAGEN — Bus Rosalia Indah berpelat nomor AD 1455 DF yang ditumpangi rombongan warga Desa Sambiduwur, Sragen, mengalami kecelakaan di jalan Tanon-Sidoharjo, Dukuh Nglombo RT 003/RW 002, Desa Tenggak, Sidoharjo, Sragen, Selasa (7/11/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bus tersebut menabrak pengendara motor Honda Scoopy berpelat nomor AD 6371 AYE yang akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Mapolres Sragen, peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 09.45 WIB.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat itu bus yang membawa rombongan warga Sambiduwur yang penerima sertifikat tanah itu dalam perjalanan menuju Stadion Taruna Sragen. Bus itu dikemudikan Parwanto, 29, warga Setabelan RT 003/RW 006, Banjarsari, Solo.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Iptu Sudarmaji mewakili Kasatlantas AKP Dwi Erna Rustanti dan Kapolres AKBP Arif Budiman saat dihubungi Solopos.com, Senin siang, mengungkapkan pengendara sepeda motor yang tertabrak bus dan meninggal dunia di lokasi kejadian itu atas nama Suprapto, 50, warga Dukuh Jenak RT 007/RW 011, Patihan, Sidoharjo, Sragen.

Dia menjelaskan saat itu Suprapto mengendarai motor Honda Scoopy dengan membawa pompa air di jok belakang. Posisi Suprapto berada di depan bus yang berjalan searah dari arah Barat atau Gemolong ke timur atau Sragen. Saat mendekati lokasi kejadian, Suprapto berusaha mendahului mobil tak dikenal yang menepi.

“Saat hendak mendahului itu entah apa gerangan yang terjadi, tiba-tiba motor Suprapto tergelincir dan Suprapto jatuh ke kanan. Di saat bersamaan bus itu melintas. Suprapto jatuh mengenai bodi samping kiri bus,” ujarnya.

Suprapto mengalami luka berat dengan pendarahan pada mulut, pipi kanan lecet, rahang leher patah, tangan kanan lecet, tangan kiri patah tertutup, dada dalam remuk, kaki kanan dan kiri lecet. Nyawa Suprapto melayang dalam kecelakaan maut itu.

Sudarmaji bersama anggota Satlantas langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan kendaraan. Selain itu, Sudarmaji dan personel Satlantas lainnya langsung melakukan olah kejadian perkara.

“Beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Korban langsung dibawa ke RSUD dr. Soehadi Pirjonegoro Sragen. Bus dan motor diamankan kemudian menghubungi keluarga korban. Korban diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya