SRAGEN–Petugas kepolisian menerapkan sistem buka tutup jalur untuk menguraikan kemacetan di jalur Solo-Sragen, Senin (17/6/2013)pagi.
Kemacetan sepanjang 3 km itu akibat proses evakuasi bus Eka yang nyungsep di persawahan Masaran, Sragen. Peristiwa itu terjadi karena bus menghindari bus lain dari arah berlawanan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sementar itu sekitar pukul 09.30 WIB bus bernopol S 7051 US berhasil dievakuasi dan ditempatkan di bahu jalan.
Pada bagia lain tiga penumpang patah tulang sudah dirujuk ke sejumlah rumah sakit.
Solikhin,33, salaah satu penumpang bus Eka saat ini di rawat di RSU PKU Muhammadiyah Sragen. Dia mengalami retak tulang di bagian lengan sebelah kiri.
Menurut dr Sri Mardliyanti, hasil rontagen, ada dislokasi di sendi bahu seblah.
Satu korban sudah di rujuk ke RS Kustati Solo, Basuki, 48, warga Jl Margorukun Gang 5, Candi Bubutan Surabaya. Korban tersebut mengalami lecet di bagian jari dan patah lengan tangan.
Satu korban lagi Muhamad Afifudin,34, warga Jl Nusantara, Babelan, Bekasi dirujuk ke RSUD Sragen. Sementara 22 korban ringan lainnya dirawat di RS PKU Muhammadiyah Sragen. Fajar T/JIBI/SOLOPOS