SOLOPOS.COM - Proses evakuasi truk nahas yang tertabrak KA Bangun Karta di Sragen, Rabu (17/7/2013). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Proses evakuasi truk nahas yang tertabrak KA Bangun Karta di Sragen, Rabu (17/7/2013). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Proses evakuasi truk nahas yang tertabrak KA Bangun Karta di Sragen, Rabu (17/7/2013). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Pihak Polres Sragen menilai kondisi beberapa perlintasan kereta api di Sragen belum layak karena membahayakan kendaraan maupun kereta api (KA).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu dapat dilihat dari ketinggian rel KA dengan aspal di sekitar perlintasan tidak sejajar. Oleh karena itu Polres Sragen akan mengumpulkan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, Dinas Tata Kota Kabupaten Sragen, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan lain-lain membahas kondisi perlintasan KA di wilayah Sragen.

Ekspedisi Mudik 2024

Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, melalui Kasatlantas Polres Sragen, AKP Dudi Pramudia, mengatakan kondisi aspal di sekitar perlintasan KA di beberapa wilayah di Sragen dinilai membahayakan pengguna jalan terutama kendaraan sarat muatan dan KA.

“Rel kereta di Dukuh Mojomulyo, Sragen Kulon dengan badan jalan tidak sama rata. Jadi membahayakan pengendara dan kereta api juga. Rekomendasi kami rel kereta api dan aspal diperbaiki. Bukan menyalahkan siapapun. Kondisi itu diduga memicu kerusakan kendaraan sarat muatan yang melintas,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis (18/7/2013).

Lebih lanjut Dudi menuturkan Polres sedang mengumpulkan keterangan saksi yang melihat maupun di sekitar lokasi kejadian. Namun dia enggan menyebutkan siapa yang dimintai keterangan. Demikian hal saat dimintai konfirmasi kemungkinan sopir truk nekat melintas meski mendengar signal KA akan melintas. Dudi mengimbau pengguna jalan berhati-hati melintas di perlintasan KA terutama sopir kendaraan sarat muatan. Dia mengingatkan supaya sopir kendaraan sarat muatan menimbang berat dan tinggi muatan saat melintas di perlintasan KA. Sehingga kejadian kendaraan sarat muatan nyangkut di rel maupun kecelakaan karena kendaraan rusak di tengah rel tidak terjadi.

“Kami baru proses. Kalau siapa yang salah masih dicari bukti-bukti. Kasus ini bukan kali pertama di Sragen. Sebelumnya ada kejadian di Teguhan. Kasusnya hampir sama. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa,” imbuh dia.

KA Bangun Karta tujuan Jakarta-Jombang menghajar bagian belakang truk fuso sarat muatan kertas di perlintasan Kereta Api (KA) berpalang pintu di Dukuh Mojomulyo, Sragen Kulon, Rabu (17/7/2013) sekitar pukul 04.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya