SOLOPOS.COM - Sebuah truk bermuatan gula pasir tersangkut di separasi Jl Adisucipto, Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/6/2014). Sopir truk, Misri, 28, mengaku terpaksa membanting setir ke kanan saat menyadari truk yang dikemudikannya mengalami rem blong. Langkah itu ia anggap strategis untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan di depannya. Inisiatifnya itu menghasilkan hasil positif, namun truk itu sekaligus tersangkut di separasi jalan. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN – Kecelakaan terjadi di Sragen. Bak sebuah truk gandeng sarat muatan terlepas saat melewati perlintasan kereta api (KA) di Teguhan, Sragen, Kamis (14/8/2014). Beruntung, dari kejadian itu tak ada korban jiwa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, truk gandeng bernopol E 9817 E tersebut awalnya melaju dari Jawa Timur menuju ke Jawa Barat. Ketika melewati perlintasan KA di Teguhan sekitar pukul 12.00 WIB, gandengan truk bermuatan garam itu tiba-tiba terlepas dan berhenti setelah menabrak median jalan yang ada di perlintasan KA.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Saat bak truk gandeng terlepas tidak ada kendaraan yang melaju terlalu dekat dengan truk.

Ditemui wartawan di lokasi kejadian, sopir truk menuturkan dirinya mengendarai truk  bermuatan garam dari Gresik, Jawa Timur yang bakal dikirim ke Cirebon, Jawa Barat.

Dia mengaku tak mengetahui persis penyebab bak truk gandeng terlepas. “Saya sendiri tidak tahu penyebabnya apa. Sebelumnya juga tidak ada apa-apa, tetapi sampai di sini tadi tiba-tiba terlepas,” tutur sopir truk yang mengaku bernama Alek, 47, warga Cirebon tersebut.

Sementara itu, berdasarkan pantauan, akibat kejadian itu ruas jalan untuk kendaraan dari utara menuju ke selatan terhambat. Petugas dari kepolisian pun terpaksa mengalihkan jalur di kawasan itu guna menghindari kemacetan.

Proses evakuasi sempat tertunda meski mobil derek sudah berada di lokasi lantaran menanti lewatnya KA di perlintasan itu. Bak truk gandeng berhasil dievakuasi sekitar 1,5 jam setelah kejadian.

“Kami mendapat laporan dari masyarakat kalau ada truk gandeng yang putus gandengannya. Untuk memperlancar arus lalu lintas, kami sudah menempatkan petugas di persimpangan terminal lama untuk mengalihkan arus,” jelas Kasatlantas Polres Sragen, AKP Nur Prasetyantoro W.U, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.

Dia menegaskan terlepasnya bak truk gandeng itu tak mengganggu perjalanan KA. “Arus kendaran sempat terhambat. Tetapi, kejadian ini tidak mengganggu perjalanan KA,” tegasnya.

Disinggung penyebab terlepasnya bak truk gandeng, Kasatlantas menerangkan berbagai kemungkinan bisa terjadi.  “Banyak yang bisa dilihat. Bisa saja sopir kurang kontrol serta kondisi jalan,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya