SOLOPOS.COM - Mobil Gelora Taksi rusak berat setelah menabrak tiang reklame di Jl. S. Suparman, Kestalan, Banajarsari, Kamis (29/12/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Solo, mobil Gelora Taksi menabrak tiang reklame di Jl. S. Parman, Kestalan.

Solopos.com, SOLO — Mobil Gelora Taksi berpelat nomor AD 1163 CA menabrak tiang reklame di Jl. S. Suparman, Kestalan, Banjarsari, Solo, Kamis (29/12/2016). Akibatnya, tiga orang mengalami luka ringan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi dihimpun Solopos.com, kecelakaan tersebut terjadi pukul 08.30 WIB, bermula saat mobil taksi yang dikemudikan Kasiyo, warga Kampung Tegalkuniran RT 003/RW 0028, Jebres, melaju kencang dari arah Pasar Legi menuju Terminal Tirtonadi. Setibanya di depan Klinik Budi Sehat, ban mobil bagian depan sisi kiri pecah.

Sopir taksi tidak mampu mengendalikan laju kendaraan hingga menabrak tiang reklame produk kosmetik di pinggir jalan. Kerasnya tabrakan tersebut mengakibatkan papan reklame terjatuh dan menimpa bagian depan mobil.

Tiga dari empat orang penumpang taksi itu mengalami luka lecet pada bagian pelipis sebelah kiri dan leher. Akibat kecelakaan tersebut lalu lintas di Jl. S. Suparman sempat macet selama 30 menit.

Kasiyo mengaku dari Tawangsari, Sukoharjo, pukul 08.00 WIB menjemput empat orang penumpang yang minta diantarkan ke Terminal Tirtonadi Solo. Setibanya di kawasan Pasar Legi tiba-tiba mobil oleng akibat roda depan sisi kiri bannya pecah.

“Saya berusaha keras mengendalikan laju kendaraan pada saat ban pecah. Namun, saya gagal hingga akhirnya mobil menabrak tiang reklame di pinggir jalan,” kata dia.

Kasiyo mengatakan empat orang mengalami luka ringan akibat terkena pecahan kaca mobil. Penumpang yang mengalami luka adalah Sulistiyanto, 48, warga Dukuh Banaran RT 003 /RW 008, Desa Pundungrejo, Tawangsari, Sukoharjo, di rawat di RS PKU Muhammadiyah. Sementara dua orang lainnya, Hanung Hasna, 12 dan Haryati, 46, di rawat di Klinik Budi Sehat. Satu orang atas nama Hafid, 10, selamat.

Sementara itu, Kanitlaka Polresta Solo, Iptu Hery Heriyanto, mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Imam Safi’i, mengatakan kecelakaan terjadi akibat sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan saat mengalami pecah ban. “Kami sudah mengevakuasi mobil dari lokasi kejadian untuk dibawa ke Kantor Satlantas Polresta Solo. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya