SOLOPOS.COM - Truk berpelat nomor AE 8225 UB ringsek setelah menabrak warung di Jl Sumpah Pemuda, Banjarsari, Solo, Kamis (9/1/2014). (JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala)

Solopos.com, SOLO — Gara-gara rem blong, sebuah truk gandeng asal Madiun, menabrak sebuah warung kelontong di Jl. Sumpah Pemuda, Kamis (9/1/2014). Selain warung kelontong, kecelakaan di dekat Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim Piatu Al Ikhsan Mojosongo, Jebres, Solo, itu juga menghancurkan terminal sambungan telepon milik Telkom.

Tak ada korban jiwa akibat ditabrak truk gandeng berpelat nomor AE 8225 UH yang dikemudikan Sutrisno, 56, warga Madiun, itu. Namun bangunan dan barang dagangan di warung kelontong hancur berantakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya kaget karena ketika warung saya ditabrak, istri saya berteriak dan bunyi tabrakan itu keras sekali. Untung istri saya yang ketika itu melayani pembeli sudah keluar warung sehingga selamat,” ujar pemilik warung, Sarwono, 63, warga Genengan RT 007/RW 012, Mojosongo, ketika ditemui wartawan di kediamannya.

Menurut dia, akibat kejadian itu pihaknya mengalami kerugian hingga Rp60 juta. Sebab kerusakan bangunan warung di tepi jalan raya itu sangat parah bahkan rata dengan tanah. Begitu pula bangunan milik Telkom yang hancur dan kabelnya morat-marit.

Sementara itu, sopir truk gandeng, Sutrisno mengaku terpaksa menabrakkan truk ke warung setelah rem blong karena tak ada pilihan lain. Sebab di sekitar tempat kejadian saat itu banyak kendaraan yang berhenti. “Ketika itu lampu lalu lintas sedang menyala merah sehingga banyak kendaraan berhenti. Karena itu truk saya banting ke kiri menghindari deretan kendaraan yang sedang berhenti,” ujar dia.

Dia menjelaskan rem truk yang dikemudikannya diketahui blong sejak beberapa meter dari traffic light. Namun ketika itu dia tak bisa menghentikan laju truk, untuk menghentikannya dia menghantamkan ke warung tersebut.

Sementara itu Pengasuh Ponpes Yatim Piatu Al Ikhsan Mojosongo, Mbah Lepo, 62, mengatakan di sekitar ponpesnya sering terjadi kecelakaan. “Belum ada sebulan di sebelah barat itu [dekat tempat kejadian kecelakaan] juga ada truk menghantam pagar tembok.”
Iskandar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya