SOLOPOS.COM - Pelajar SMK, yang tewas setelah terlindas truk di Jl.Mangkunsarkoro, Solo, Sabtu (20/7/2013). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Pelajar SMK, yang tewas setelah terlindas truk di Jl.Mangkunsarkoro, Solo, Sabtu (20/7/2013). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Pelajar SMK, yang tewas setelah terlindas truk di Jl.Mangkunsarkoro, Solo, Sabtu (20/7/2013). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Kecelakaan lalu lintas kembali memakan korban di Jl Mangun Sarkoro, Tegalmulyo, Nusukan, Banjarsari, Solo, Sabtu (20/7/2013) sekitar pukul 16.40 WIB. Seorang pelajar SMK Kristen 2 Solo, Doni, 17, tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan truk gandeng tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, Sabtu sore, peristiwa nahas itu berawal saat Doni membonceng motor yang dikemudikan temannya, Wahyu Suratno, 17. Mereka mengendari motor Honda Astrea dengan nomor polisi AD 4346 GS. Mereka hendak pulang ke Dukuh Gejikan, Rejosari, Kalioso, Gondangrejo, Karanganyar selepas praktik kerja lapangan (PKL) di sebuah bengkel di wilayah Pajang, Laweyan, Solo. Mereka berjalan cukup pelan dari arah barat menyusuri Jl Mangun Sarkoro.

Saat itu kondisi lalu lintas di jalan itu padat merayap yang didominasi kendaraan berat. Sesampaikan di lokasi kejadian, tiba-tiba ada pengendara motor tak dikenal menyenggol dari belakang. Wahyu yang mengemudikan motor tak mampu mengendalikan keseimbangan motor. Motor yang dikendarai Wahyu pun terjatuh. Doni yang membonceng di belakang terjatuh ke samping kanan yang kebetulan ada truk gandeng bermuatan semen berjalan pelan. Ia terjatuh pas di sela-sela antara dua ban, sehingga tubuhnya terlindas ban truk itu. Organ dalamnya terburai keluar disertai aliran darah segar.

Wahyu terjatuh ke kiri dan selamat. Ia hanya mengalami luka lecet di kedua kakinya. Ia sempat menyematkan temannya dibawa ke tepi jalan. Namun, nyawa temannya pun tak tertolong. Wahyu syok berat. Tubuhnya gemetaran sambil menangis dan duduk di depan toko yang tengah tutup. Tangan kirinya menggenggam HP. Warga sekitar pun tak tahu persis kejadian itu.

“Tahu-tahu korban sudah tergeletak di tengah jalan. Namun, saya lihat korban masih gerak-gerak, tapi akhirnya meninggal dunia. Yang jelas korban terlindas truk yang lewat,” jelas Indriyanto, 49, warga setempat saat dijumpai Solopos.com di lokasi kejadian.

Truk gandeng itu diketahui bernomor pelat AE 9021 UE yang dikemudikan Kusran, 50, warga Nganjuk, Jawa Timur. Dia tak mengetahui bila truk yang dikemudikannya melindas orang. “Saya tahunya diberi tahu orang yang lewat kalau truk bagian belakang melindas orang. Saya langsung ke lokasi kejadian ini. Kalau jatuhnya ke kiri semua pasti akan selamat. Ya, saya ini hanya ketiban sampur. Karena anak itu disenggol pengendara motor dulu sebelum jatuh,” aku Kusran saat ditemui Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya