SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Jebres, SAR UNS dan BPBD mencari jasad korban yang tertabrak KA di Sungai Bengawan Solo, Pucangsawit, Jebres, Selasa (31/10/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Solo, korban tertabrak KA dan terlempar ke Bengawan Solo seorang pria.

Solopos.com, SOLO — Petugas Polsek Jebres, SAR UNS, dan BPBD Solo, Selasa (31/10/2017), akhirnya menemukan jasad orang tidak dikenal yang tertabrak kereta api (KA) di Jembatan Jurug, Pucangsawit, Jebres dan terpental ke Sungai Bengawan Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kapolsek Jebres Kompol Juliana mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo mengatakan petugas menemukan jasad korban saat menyusuri Sungai Bengawan Solo dari Pucangsawit sampai Jebres.

Dia mengatakan jasad korban ditemukan dalam kondisi mengambang tertumpuk sampah di pinggir Sungai Bengawan Solo di wilayah Kelurahan Jebres, pukul 13.00 WIB. (baca: Tertabrak KA, Orang Tak Dikenal Terlempar ke Bengawan Solo)

“Kami langsung mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke RSUD [Rumah Sakit Umum Daerah] dr. Moewardi, Jebres untuk di autopsi. Jasad korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian,” ujar Juliana kepada , Selasa.

Ia menjelaskan korban dipastikan laki-laki dengan ciri-ciri mengenakan baju warna cokelat lengan panjang, celana pendek warna biru, mengenakan ikat pinggang biru, dan usianya sekitar 40 tahun.

Namun polisi tidak menemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di tubuh korban. Ditanya apakah korban pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI), Juliana, mengatakan tidak bisa memastikan.

“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian. Kondisi korban mengalami luka parah pada bagian kepala,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya