Kecelakaan Solo terjadi Rabu (27/5/2015) di lintasan kereta api (KA) tanpa palang. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Solopos.com, SOLO – Kecelakaan kereta api terjadi di lintasan kereta api (KA) tanpa palang Sumbernayu, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Rabu (27/5/2015) pukul 19.30 WIB. Kecelakaan melibatkan sepeda motor dengan nomor polisi AD 2624 PU yang tumpangi tiga orang. Beruntung tiga orang yang terdiri dari seorang laki-laki (pengendara) dan dua orang anak perempuan itu selamat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun solopos.com di lokasi kejadian menyebutkan saat itu korban melaju dari barat ke timur. Diduga laki-laki yang memboncengkan anak dan keponakannya itu terpeleset dan terjatuh. Di saat itulah kereta api datang dari selatan ke utara dan menyerempet sepeda motor mereka. Diduga terpeleset dan jatuh, ketiganya sudah berada dipinggir rel kereta api. Sedangkan sepeda motornya terseret KA sepanjang 100 meter dari lokasi kejadian.
Menurut salah seorang saksi mata saat kejadian, kondisi lokasi sedang mati lampu dan hujan deras. “Mungkin mereka tidak melihat kondisi jalannya seperti apa. Jadi memang karena terpeleset. Saat itu tidak ada warga yang melihat. Saya lihat kondisinya bapaknya sudah tak sadarkan diri, sedangkan anaknya menangis di pinggir rel,” jelas Sumarso yang juga warga setempat kepada solopos.com, Rabu malam.
Warga yang menemukan ketiganya langsung membawa mereka ke RSUD dr. Moewardi, Solo untuk mendapatkan pertolongan pertama. Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 22.30, belum ada pihak resmi yang memberikan keterangan pasti terkait nama-nama korban. Kapolsek Banjarsari yang saat itu berada di lokasi masih berusaha mengumpulkan data-data, termasuk nama-nama korban. Informasi yang didapatkan solopos.com, korban yang merupakan pengendara itu bernama Aditya Kusuma, warga Minapadi, Nusukan, Solo. Sedangkan seorang anak bernama Nafa Alfatania Imelda Putri, yang masih pelajar kelas III SD.
Kapolsek Banjarsari, Kompol Saprodin, membenarkan ketiganya selamat. “Sudah selamat semuanya. Sekarang korban di rumah sakit [RSUD dr. Moewardi] untuk mendapatkan perawatan,” kata dia.
Peristiwa tersebut menyebabkan arus kemacaten di sekitar palang Nayu, lantaran banyak pengguna jalan yang ikut menyaksikan proses evakuasi. Sementara kereta api melanjutkan perjalanan kembali. Kemacetan berlangsung hingga sekitar pukul 21.00 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
