SOLOPOS.COM - Proses evakuasi korban yang terjepit di gorong-gorong. (Istimewa/Akbar-Warga Solo)

Upaya penyelematan korban kecelakaan Perempatan Genengan, Mojosongo, Solo, berlangsung dramatis.

Solopos.com, SOLO — Salah satu korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) karambol melibatkan delapan kendaraan di Perempatan Genengan Jl. Sumpah Pemuda, Mojosongo, Jebres, Solo, Selasa (6/3/2018), sempat terjebak di selokan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Penyelamatan korban bernama Andreas Joko Suwanto, 43, warga Banjarsari, Solo, itu berlangsung dramatis. Warga sampai harus menjebol trotoar supaya bisa mengeluarkan Andreas dari selokan yang tertutup salah satu truk.

Andreas membonceng rekannya, Ahmad Nur Fawaid, 34, Duluh Sidowayah RT 005/RW 002, Desa Jenggrik, Ngawi, Jatim, naik sepeda motor Honda Supra X 125 berpelat nomor AE 6647 LS. Andreas dan Ahmad sama-sama terjebak di selokan. Namun, Ahmad sudah meninggal dunia saat dievakuasi.

Evakuasi itu butuh waktu sekitar 3 jam. Warga bersama sukarelawan bergotong-royong menjebol trotoar mengunakan alat seadanya seperti cangkul dan linggis agar bisa mengeluarkan Andreas dan Ahmad. Bahkan ada warga menggunakan tangan kosong untuk mengali tanah trotoar.

Baca:

Kedua korban baru berhasil dievakuasi setelah petugas mendatangkan crane untuk mengangkat kepala truk Fuso. Ahmad sudah dalam kondisi meninggal dunia karena terjepit sedangkan Andreas selamat.

Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Imam Syafi’i mewakili Kapolresta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo menjelaskan total ada tiga orang yang meninggal akibat kejadian tersebut yakni pengendara Honda Scoopy, Darjo, 50, warga Kampung Ngaglik Wonowoso RT 006/RW 12, Mojosongo, Jebres; pengemudi Honda Supra X125 Ahmad Nur Fawaid, 34, warga Duluh Sidowayah RT 005/RW 002, Desa Jenggrik, Ngawi, Jatim; dan kernet truk hitam Sumardi, 48, warga Dusun Krajan RT 001/RW 008, Desa Sawahan, Ngemplak, Boyolali.

Sedangkan korban luka dirawat di RS dr. Oen Kandang Sapi yakni Andreas Joko Suwanto yang kritis di UGD, penumpang Honda Scoopy Iin Rohimah 17, warga Kampung Kentingan RT 004/RW 036, Jebres; sopir truk Kusnadi, 40, warga Kendal sopir truk hitam, dan kernet truk Bayu Agung, 23, warga Kulonprogo, Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya