Solopos.com, SOLO—Kecelakaan terjadi di Solo. Dua kecelakaan terjadi Rabu (6/11/2013) ini. Dalam waktu dua jam, dua nyawa melayang.
Kecelakaan terjadi di Jl A Yani Banjarsari Solo dan di Jl Sam Ratulangi Laweyan Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun Solopos.com di Markas Satlantas Polresta Solo, Rabu, lakalantas kali pertama terjadi di tikungan Jl. Sam Ratulangi, Laweyan, sekitar 20 meter dari SMA Batik 2 Solo, pukul 04.00 WIB.
Kecelakaan bermula ketika Suzuki Smash berpelat nomor AD 2195 PA yang dikendarai Hanung Hastantoko, 36, warga Kerten RT 004/RW 004, Laweyan, Solo melaju dari arah selatan. Sesampainya di tikungan ia berusaha berbelok ke kanan atau ke timur.
Pada saat yang sama ada Honda Supra berpelat nomor B 6339 CYC yang dikendarai Mauludita Irvana Putra, 22, mahasiswa asal Belendung RT 001/RW 004, Tangerang, Jawa Barat, melaju kencang dari timur.
Ia hendak berbelok ke kiri atau ke selatan. Namun, karena laju motornya berkecapatan tinggi ia membelok terlalu ke kanan hingga berada di jalur lawan. Keduanya kaget karena di depan mereka muncul motor secara tiba-tiba. Tabrakan pun tak dapat terelakkan.
Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, AKP Sutiman Hadi, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, menginformasikan pengendara Honda Supra, Maulida, tewas di tempat kejadian perkara (TKP) akibat mengalami luka berat di kepala.
Saat kejadian korban tidak mengenakan helm. Sedangkan pengendara Smash, Hanung, hanya mengalami luka ringan.
“Berdasar olah TKP lakalantas itu diakibatkan karena pengendara Honda yang saat berbelok mengambil jalur orang lain. Ini masih kami selidiki,” papar Sutiman mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Matrius.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
