Kecelakaan Sleman yang terjadi di Selokan Mataram diduga karena sopir mengantuk.
Harianjogja.com, SLEMAN—Diduga akibat sang pengemudi mengantuk, sebuah mobil Nissan Terrano
terperosok dan masuk ke Selokan Mataram di Depok, Sleman, Minggu (24/5/2015) siang. Meski tidak
memakan korban jiwa, namun kerugian materiil akibat kecelakaan itu mencapai jutaan rupiah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com di lokasi kejadian, sebelum kecelakaan, mobil berwarna hijau tua dengan nomor polisi AB 1189 LZ itu melaju dari arah timur. Sebelum terjun ke selokan, mobil sempat menabrak trotoar dan pohon yang berada di sisi utara jalan.
Seorang saksi mata, Daryati, 45, yang saat itu sedang melintasi jembatan menyeberangi selokan mengatakan, kejadian berlangsung sangat cepat. “Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat saya menyeberang, tiba-tiba terdengar suara benda tercebur ke Selokan Mataram, dan ternyata mobil sudah masuk ke selokan,” kata Daryati di lokasi kejadian.
Menurutnya, saat kejadian tidak ada kendaraan dari arah berlawanan sehingga kecelakaan ini murni kecelakaan tunggal. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menolong sopir berinisial R, 25, untuk naik ke jalan.
Saat ditemui, sang sopir yang merupakan salah satu mahasiswa perguruan tinggi swasta di Jogja itu tidak mau berkomentar. Ia tampak syok seusai kejadian. Ia hanya duduk ditemani keluarganya.
Anggota Polsek Depok Timur berada di lokasi kejadian, Aipda Sukardi menyatakan, kecelakaan yang terjadi di Dusun Puren RT04/RW39, Depok, Sleman itu murni kecelakaan tunggal. “Dari informasi awal, pengemudi mobil yang beralamat di Jalan Sugeng Jeroni, Kota Jogja itu mengantuk,” katanya.
Bebeerapa saat setelah kecelakaan, dua unit mobil derek didatangkan untuk mengevakuasi mobil. Peristiwa itu sempat menjadi perhatian pengendara yang melintas di Jalan Selokan Mataram dan membuat arus lalu lintas di jalur itu macet akibat banyaknya pengguna jalan yang berhenti.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
