SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Kecelakaan Sleman ini mengakibatkan seorang laki-laki tewas setelah tertabrak KA Logawa.

Solopos.com, SLEMAN — Seorang pegawai negeri sipil (PNS) asal Dusun Gancahan V RT 006/RW I, Desa Sidomoyo, Kecamatan Godean, Sleman, ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api (KA) Logawa, Jumat (17/7/2015).

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Laki-laki bernama Tri Widada, 45, ini ditemukan tergeletak di persawahan Dusun Kluwih, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman. Kapolsek Gamping Kompol Agus Zaenuddin mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 15.10 WIB setelah mendapat laporan dari masinis yang mengemudikan KA Logawa tersebut.

“Setelah keretanya menabrak seseorang, masinis bernama Warid memberitahukan kepada Kepala Stasiun Rewulu dan dan salah satu anggota kepolisian,” kata Kompol Agus, Jumat. Setelah mendengar informasi tersebut, keduanya langsung menuju ke lokasi kejadian.

Korban yang tertabrak kereta jurusan Jember-Purwokerto itu mengalami luka di kepala dan patah pada kakinya. Petugas Polsek Gamping telah datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP bersama tim identifikasi. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.

Rumah korban hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Kompol Agus mengatakan, berdasarkan keterangan tetangga korban, korban meninggalkan seorang istri dan dua anak perempuan yang rencananya dalam waktu dekat akan menikah.

“Kemungkinan korban terseret sejauh 15 meter dan saat kejadian posisi kereta sedang crash dengan kereta yang ke arah timur,” ungkap Kompol Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya