SOLOPOS.COM - Lokasi laka maut di Mundusaren, Caturtunggal Depok Sleman, Rabu (13/9/2017). (Abdul Hamid Razak)

Kecelakaan Sleman terjadi di Caturtunggal

Harianjogja.com, SLEMAN — Tabrakan maut kembali terjadi di wilayah Sleman. Sebuah mobil menabrak sepeda motor yang dikendarai tiga orang pemuda. Ketiganya pun tewas di tempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : KECELAKAAN SLEMAN : Saking Kerasnya Suara Tabrakan Mobil vs Motor, Warga Ketakutan & Tutup Pintu

Kecelakaan tersebut terjadi di jalan Perumnas Mundusaren, Caturtungal Depok sekitar pukul 04.30 WIB, Rabu (13/9/2017) dini hari. Sehabis azan subuh suara benturan keras akibat insiden tersebut juga membangunkan warga sekitar.

Menurut Warga RT 7 RW 2 Mundu Caturtunggal Depok Sleman kepada Harianjogja.com, Sumiyati, di lokasi tersebut tidak ada CCTV yang bisa menggambarkan kondisi sebenarnya saat kejadian. Sebab restoran Iwak Pecah yang sebelumnya beroperasi saat ini sudah tutup.

“Tadi sudah ditanyakan sama polisi, tapi nggak ada yang punya CCTV,” kata penjual BBM eceran itu.

Kasus tersebut saat ini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Sleman. Kasubag Humas Polres Sleman AKP Haryanta menjelaskan, tiga orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor terluka parah dan meninggal di lokasi kejadian.

“Jenazah ketiganya langsung dibawa ke RSUP dr Sardjito,” katanya.

Dari tiga orang yang meninggal, pihaknya hanya mendapati satu identitas korban bernama M Arif Rahman usia 18 tahun, pelajar, warga Perum Asmaradana Patangpuluhan, Wirobrajan Jogja. Korban berposisi sebagai pengemudi sepeda motor. Sementara dua korban lainnya yang di belakang masih belum diketahui identitasnya.

“Saat ini (kemarin) di RSUP dr Sardjito,” katanya.

Adapun mobil Avanza warna putih AB 1431 IN dikemudian oleh Bayu Krisna, 28, warga Pakualaman Kota Jogja. Semantara dua orang penumpang mobil tersebut masing-masing Diah Pravita warga Berbah, Sleman dan Wapriati warga Cangkringan, Sleman.

“Ketiganya  langsung di rawat di RS Bethesda karena mengalami luka-luka,” ujarnya.

Menurut dia, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laka lantas yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia itu.

Kabag Humas RS dr Sardjito Trisno Heru Nugrono membenarkan jika ketiga jenazah tersebut disemayamkan di ruang forensik.

“Kami terima ketiga jenazah jam 06.10 [WIB] tadi pagi. Hanya satu jenazah yang dikenal dan dua lainnya tidak dikenal. Belum ada keluarga yang datang,” katanya.

Dia menjelaskan, jenazah Mr X 1 memiliki ciri umur sekitar 18 tahun memakai jaket coklat merk absolut dan celana pendek boxer. Adapun jenazah Mr X2 mengenakan jaket hitam dengan  celana jeans wengler.

“Bagi yang memiliki keluarga dengan ciri baju seperti itu kami mohon segera ke forensik RS Sardjito,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya