SOLOPOS.COM - Suasana lokasi kecelakaan di Jl. Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jateng, Jumat (21/7/2017) siang. (Facebook.com-Jimmy Arsito)

Kecelakaan yang terjadi di kawasan Tugurejo Semarang membuat warganet mengaitkannya dengan kisah misteri.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan beberapa kendaraan kembali terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Tabrakan karambol itu terjadi di Jl. Tugurejo, Kecamatan Tugu, Jumat (21/7/2017) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar kecelakaan yang lantas mencuat di media sosial itu justru membuat warganet ramai mengaitkannya dengan kisah misteri. Hal tersebut ramai dibicarakan khalayak dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) setelah pengguna akun Facebook Jimmy Arsito mengunggah beberapa foto kendaraan yang terlibat tabrakan karambol itu.

“Laka [kecelakaan] beruntun. Di tikungan kuburan Tugurejo,” tulisnya pada keterangan foto.

Menurut netizen, jalur jalan di dekat permakaman Tugurejo itu memang angker dan kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. Tak sedikit warganet yang mengungkapkan bahwa pengguna jalan yang hendak melewati kawasan tersebut harus membunyikan klakson terlebih dahulu.

“Angker itu emang, pasti selalu klakson kalo lewat tikungan situ,” ungkap pengguna akun Facebook Lndra Yudha.

“Sering kali terjadi di dekat kuburan, katanya kalau lewat situ bunyikan klakson sama baca doa,” tulis pengguna akun Facebook Nurfadlina Keke.

“Kalau lewat jalan yang sering terjadi kecelakaan atau angker alangkah baiknya uluk salam atau bunyikan klakson, permisi, agar terhindar hal yang tidak diinginkan,: tulis pengguna akun Facebook Aji Semarang.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya mengungkapkan rasa tak percaya mereka terhadap kisah misteri yang dikaitkan dengan tabrakan karambol tersebut. Mereka menganggap tabrakan karambol di kawasan yang memang rawan kecelakaan di Kota Semarang itu terjadi karena pengguna jalan kurang berhati-hati.

“Jangan mengaitkan kecelakaan dengan faktor lain lur. Itulah bodohnya kita yang masih percaya dengan tahayul. Kita beli motor, mobil, sepeda sama saja nyawa kita sudah digadaikan 50 persen, untuk itu 50 persen kembali pada diri kita. Jadi mau gk mau ya itu takdir,” ungkap pengguna akun Facebook Theo Faskah Dandy Kristanto.

Terlepas dari itu, netizen merasa bersyukur kecelakaan karambol di Semarang itu tak menelan korban jiwa. Kecelakaan yang terjadi di ruas Semarang-Jakarta itu melibatkan empat truk, satu pikap, tiga sedan, dan dua mobil jenis multi-purpose vehicle (MPV). (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya