SOLOPOS.COM - Fengki Irawan menunjukkan foto Sertu Danang berseragam militer pada Kuthan, Jatirejo, Lendah.(Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan Semarang dialami Prajurit Kopassus.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Sertu Danang Kusuma Wardhani berulang kali berjanji akan pulang dalam sebulan kepada kakak perempuannya. Pamitnya pada keponakannya lewat aplikasi chat kemudian menjadi terakhir kalinya ia berkomunikasi dengan keluarganya di Dusun Kuthan, Desa Jatirejo, Lendah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : KECELAKAAN SEMARANG : Hilang di Laut, Prajurit Kopassus Tewas

Kediaman Kusuma Dewi dan Fengki Irawan siang itu mulai ramai didatangi tetangga. Rumah bercat hijau yang rindang diteduhi pohon ketapang itu diselimuti suasana sendu. Kursi plastik biru ditata rapi di bawah atap seng, sementara bergelas-gelas teh diedarkan. Suasana khidmat dan hanya dipecahkan suara sedu-sedan Dewi, kakak kandung Sertu Danang, anggota Kopassus yang ditemukan meninggal dunia usai latihan terjun payung di wilayah perairan Semarang, Jawa Tengah.

Danang sempat berkunjung ke rumah kakak tercintanya ini tak kurang dari sebulan lalu. Saat itu, ia mendapatkan cuti panjang setelah bertugas di Papua sebelumnya. Cuti 12 hari itu ia habiskan terpisah di Galur, Ponorogo,dan Jakarta. Galur merupakan daearh asal Tukul, ayah dari Sertu Danang meski kemudian masa kecilnya banyak ia habiskan di Ponorogo.

Dalam kunjungan terakhirnya, Dewi mengenang adiknya menekankan akan pulang menemuinya dan keponakannya.

“Janjinya pulang bulan depan tapi kok malah pulang enggak bawa nyawa,”urai Dewi bersimbah air mata ditemui saat menunggu jenazah adiknya pada Rabu (8/2/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya