SOLOPOS.COM - Unggahan Michelle Gloria Sondakh dalam akun Instagramnya, Selasa (2/1/2018). (Instagram.com-@michellesndkh)

Kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Undip di Hotel MG Suites, Semarang Town Square, dipastikan polisi karena unsur kesengajaan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Polisi telah memastikan kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Michelle Gloria Sondakh, di Hotel MG Suites, Semarang Town Square (Setos), Rabu (3/1/2018), dilatarbelakangi unsur kesengajaan alias bunuh diri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

[Baca juga Mahasiswi Undip Tewas Terjatuh di Hotel Dipastikan Bunuh Diri]

Sebelum menjatuhkan diri dari lantai ke-8 MG Suites, mahasiswi Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Undip itu ternyata sempat mengunggah sebuah foto di akun Instagram miliknya @michellesndkh, Selasa (2/1/2017).

Dalam akun Instagram miliknya itu, korban mengunggah sebuah gambar warna abu-abu dengan tulisan Fin di sisi kanannya.

Kata-kata Fin biasa ditemui di akhir film-film Jepang, terutama anime. Kata Fin merupakan singkatan dari kata finish yang berarti berakhir.

Tulisan itu mungkin merupakan ungkapan perasaan korban sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan aksi bunuh diri.

Gambar yang di-upload di Instagram itu pun sempat tak mendapat respons dari follower korban.

Namun, pascainsiden itu banyak yang mulai mengerti maksud dari unggahan terakhir korban di akun Instagram tersebut. Mereka pun merasa sedih, mengucapkan belasungkawa, dan berharap korban menemukan kedamaian di alam baka.

”Rest in peace, Michelle..God bless you,” tulis akun Instagram @diansandyta.

“Me love you so much ce.. selalu tenang disana ya ce. Amin,” tulis akun Instagram @auliadesiarini.

“Rest in peace michelle. You get the best place in His arm. God loves you,” tulis akun Instagram @teofanikaban.

[Baca juga Mahasiswi Undip Tewas Terjatuh dari Hotel Sudah Niat Check Out]

Sementara itu, Kapolse Semarang Tengah, Kompol Kiemas Indra Natanegara, menduga korban nekat melakukan aksi bunuh diri dengan terjun dari lantai ke-8 Hotel MG Suites karena memiliki permasalahan psikologis. Hal ini diketahui menyusul ditemukannya obat-obatan jenis asam folat, yang biasa digunakan penderita depresi, di kamar yang digunakan korban untuk menginap di hotel.

“Setelah kami selidiki, korban juga masih dalam perawatan psikolog, dr. Rahma [RSUP dr. Kariadi]. Kesimpulannya korban mengalami depresi berat hingga memunculkan keinginan bunuh diri,” tulis Kiemas dalam pesan singkat melalui aplikasi WA kepada Semarangpos.com, Kamis (4/1/2018).

Kiemas menambahkan korban merenggangkan nyawa setelah mengalami cedera di beberapa bagian tubuhnya, seperti tulang leher patah, tulang iga sebelah kiri patah, dan luka pada bagian kaki badannya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya