SOLOPOS.COM - Truk dump berpelat nomor H 1614 RG merosot dan terguling menimpa rumah warga, di jalan Raya Manyaran, Kalipancur, Kota Semarang, Selasa (28/7/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Semarang terjadi di ruas jalan raya Manyaran, Kalipancur.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Truk berpelat nomor H 1614 RG merosot setelah tidak kuat saat melintas ditanjakan jalan Raya Manyaran, Kalipancur, Kota Semarang, Selasa (28/7/2015). Akibat kebrukan truk itu, rumah, mobil dan tiga sepeda motor hancur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Truk yang mengangkut pasir dan batu tersebut terguling dan menimpa sebuah mobil dan tiga sepeda motor serta sebuah rumah milik warga.

Bagian depan mobil sedan berpelat nomor H 7806TA penyok, serta tiga sepeda motor yakni Yamaha Jupiter berpelat nomor H 3172 WR, Honda Astrea berpelat nomor AA 6447 K, dan Yamaha Fiz R berpelat nomor H 3080 YG. Sedangkan sebuah rumah semipermanen milik warga Gunung Payung, No.17 RT005/RW003 Kelurahan Baban Kerep, Ngaliyan.bernama Suyanto hancur parah bagian depan.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sopir truk bernama Satiman , 40, warga Pudak Payung, Semarang mengalami luka ringan di bagian kepala dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Jalan Menanjak

Kepada petugas polisi Satiman menyatakan melaju dari arah Gunungpati menuju ke Kota Semarang sesampainya di lokasi kejadian yang jalannya menanjak truk yang dikemudikan tidak kuat kemudian merosot.

“Jalannya sangat menanjak truk yang saya kemudian tidak kuat. Saya sudah handrem, tapi tiba-tiba roda as bagian belakang patah kemudian truk merosot ke bawah sejauh 100 meter,” beber Satiman.

Menurut dia, truk sempat terguling dua kali sebelum terjatuh ke permukiman warga yang berada di bawah tebing jalan. ”Saya tidak ingat apa-apa, tahu-tahu sudah jatuh,” ungkapnya.

Untuk penyelidikan kecelakaan tersebut, Satiman kemudian dibawa ke Mapolrestabes Semarang guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, menurut keterangan Suyanto, 36, saat kejadian sedang duduk-duduk bersama sejumlah warga tiba-tiba ada orang berteriak awas-awas.

”Ternyata dari atas ada truk bermuatan pasir dan batu terguling dari atas. Beruntung saya dan warga beranjak pergi,” ujar dia.

Truk tersebut kemudian jatuh menimpa sebuah rumah bambu yang digunakan sebagai tempat parkir tiga unit motor dan mobil kemudian terguling menimpa rumah milik Taryono. ”Isteri dan anak berada di bagian belakang selamat. Istri saya sempat pingsan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya