SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan. (active.com)

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Semarang antara bus yang ditumpangi para pegawai Pemprov Jateng dan sepeda motor yang menyebabkan pelajar SD pemboncengnya tewas.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa terjadi di Jl. Kedungmudu Raya, Kota Semarang, Jumat (7/10/2016) pagi. Kecelakaan itu melibatkan bus milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dan sepeda motor yang dikendarai seorang ibu rumah tangga yang hendak mengantarkan kedua anaknya ke sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibat peristiwa tragis itu, salah seorang putra ibu tersebut, yakni Jinan Rasyad Nugraha, 7, tewas. Pelajar sekolah dasar (SD) itu mengalami luka di bagian kepala serta dada. Ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang di Ketileng.

Informasi yang dihimpun Semarangpos.com, Jumat siang, peristiwa ini bermula saat ibu Jinan, Dhinan Krisnawati, 34, warga Kampung Malang No. 26 RT 002/RW 004, Bongsari, Kota Semarang hendak mengantarkan kedua anaknya ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra, Jumat sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, Jinan yang masih berusia tujuh tahun dibonceng di depan, sedangkan kakaknya, Pria Kilat Sartrian, 16, dibonceng di bagian belakang.

Entah untuk alasan apa, Dhinan terlihat terburu-buru dan mencoba mendahului bus yang ditumpangi para pegawai Pemprov Jateng itu. Saking terburu-burunya Dhinan, ia bahkan nekat menyalip bus Pemprov Jateng yang dikendarai Margono Tahan Basuki, 53, dari sisi kiri. Tindakannya itu berbuah kecelakaan.

Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan (Laka) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Semarang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sugito, membenarkan insiden itu. Ia menduga pengendara sepeda motor kurang sigap dalam menjaga ruang gerak saat menyalip dari sisi kiri.

”Akibat kurang sigap dalam menjaga ruang gerak itu motornya menyenggol bus hingga menyebabkan kecelakaan,” jelas Sugito saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat siang.

Sugito menambahkan kecelakaan ini menyebabkan satu korban jiwa, yakni Jinan. Sementara ibu dan kakak korban hanya mengalami luka-luka sehingga keduanya harus dirawat di RSUD Kota Semarang, Ketileng.

”Untuk sang kakak mengalami luka ringan pada tangan kanan dan dadanya. Sementara, si ibu mengalami luka pada tangan dan wajah,” imbuh Sugito.

Sementara itu salah satu pegawai Pemprov Jateng yang enggan disebutkan namanya mengaku prihatin atas kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa itu. Terlebih lagi, katanya, korban yang meninggal dunia masih anak-anak.

”Setelah Salat Jumat nanti, para pegawai yang naik bus Pemprov mau melayat ke rumah korban. Kami semua sangat prihatin atas peristiwa itu,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya