SOLOPOS.COM - Ilustrasi BRT Trans Semarang. (Kaskus.com)

Kecelakaan Semarang yang melibatkan bus rapid transit (BRT) Trans Semarang di pertigaan Kagok, Papandayan dinyatakan sebagai kesalahan sopir.

Semarangpos.com, SEMARANG Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang menyatakan kecelakaan yang melibatkan bus rapid transit (BRT) Trans Semarang di Pertigaan Kagok, Papandayan, Minggu (17/7/2016), murni disebabkan human errors. Dengan kata lain, Dishubkominfo menimpakan seluruh kesalahan dalam kecelakaan itu kepada sopir bus milik Pemkot Semarang tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setelah kami selidiki, bus itu dalam keadaan normal. Remnya juga tidak blong. Dengan demikian, bisa dipastikan kecelakaan itu lebih dikarenakan human errors,” kata Kepala Dishubkominfo Kota Semarang, Agus Harmunanto, saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa (19/7/2016).

Agus menambahkan, selain rem bus tidak mengalami masalah, kondisi mesin pun baik-baik saja. Bahkan, ia mengaku saat bodi bus diangkat, oli rem masih terisi penuh.

Agus memperkirakan adanyanya indikasi awal jika rem blong dikarenakan saat kejadian bus berjalan kencang dan mengerem mendadak di halte Kagok. Alhasil, dalam kondisi itu bus pun terdorong ke depan lebih cepat sehingga menyebabkan terguling. “Itulah yang menyebabkan bus menabrak pangkalan ojek hingga terguling,” tutur Agus.

Meskipun bus sempat terguling dan menabrak beberapa sepeda motor, dalam kecelakaan itu tak ada korban jiwa kendati 24 warga mengalami luka-luka.

Karena yakin kecelakaan itu lebih dikarenakan kesalahan supir, Toni Sunarwanto, Agus menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada pihak kepolisian. Jika, supir itu benar-benar melakukan kesalahan, pihaknya pun siap memberi sanksi tegas. “Kalau memang nanti dalam penyelidikan dia [sopir] benar-benar dinyatakan bersalah, kami siap meminta pihak operator untuk memberhentikannya,” tegas Agus.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya