SOLOPOS.COM - Kondisi city car yang terlibat kecelakaan di Jl. Setiabudi, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jateng, Kamis (19/10/2017) siang. (Facebook.com-Sucy Quinnetta)

Kecelakaan antara city car dan pikap yang terjadi di Banyumanik, Kota Semarang memicu cercaan terhadap pedagang pisang pengguna mobil pikap.

Semarangpos.com, SEMARANG – Mobil pikap yang diduga digunakan untuk berdagang pisang di Jl. Setiabudi, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) diseruduk mobil jenis city car, Kamis (19/10/2017) siang. Meski menjadi pihak yang ditabrak, pengguna pikap itu justru ramai disalahkan lantaran dituding berjualan di bahu jalan dan memicu kecelakaan lalu lintas di kawasan Semarang tersebut.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Cercaan terhadap pedagang pisang yang menggunakan pikap itu ramai dilontarkan warganet setelah pengguna akun Facebook ?Sucy Quinnetta membagikan foto-foto kecelakaan tersebut di dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). “Terjadi kecelakaan di Jl. Setiabudi Banyumanik. Pick up bermuatan buah pisang, yang mungkin sedang jualan di tepi jalan diseruduk oleh Honda Jazz. Harusnya kalau jualan jangan di tepi jalan raya,” tulisnya pada keterangan foto.

Ekspedisi Mudik 2024

Warganet lantas ramai mencerca si pedagang pisang lantaran dianggap telah mengganggu kelancaran dan keamanan arus lalu lintas, bahkan memicu terjadinya kecelakaan di kawasan padat kendaraan di Kota Semarang itu. “Kui seng salah seng dodol gedang…..dodolan ki neng pasar ora neng ndalan [Pedagang pisangnya salah, berdagang itu di pasar, bukan di jalan],” tulis pengguna akun Facebook Andre Arsavhin.

Salah sing dodol…. Itu bahu jalan. Bukan tanah jualan,” timpal pengguna akun Facebook Hary Arya.

Wkwkwkwkwk modaro raentok rejeki malah ciloko dewe.. dodolan kok sak ngon2 Yen dikandani apik2 Yo Ra ngaruh tetep wae ralungo2 [Rasakan, bukan dapat rezeki malah celaka. Berdagang itu tak boleh di sembarang tempat, jika diingatkan tak kunjung pergi],” ungkap pengguna akun Facebook Navie Arkana.

Sejumlah netizen yang mengaku menjadi saksi mata insiden itu menyatakan kecelakaan lalu lintas di Kota Semarang tersebut menelan tiga korban luka. Meski demikian, aparat kepolisian di Polsek Banyumanik belum bisa memberikan keterangan terperinci terkait kecelakaan di Kota Semarang tersebut.

“Ini masih ditangani petugas dari Polsek Banyumanik. Kami belum mengetahui detailnya,” ujar Brigadir Jon kepada Semarangpos.com melalui sambungan telepon.

Netizen berharap kecelakaan itu dapat dijadikan pelajaran bagi siapapun untuk tak memarkir kendaraan secara sembarangan. Mereka berharap Dishub Kota Semarang lebih getol melakukan razia parkir liar agar kejadian seperti itu tak terulang lagi. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya