SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan. (active.com)

Kecelakaan Salatiga menimpa seorang bocah bernama Urel, 5, yang meninggal dunia setelah kunduran mobil Toyota Avanza milik tetangganya.

Semarangpos.com, SALATIGA – Nasib nahas menimpa bocah bernama Urel, 5, yang meninggal dunia setelah kunduran mobil Toyota Avanza milik tetangganya yang dipersiapkan untuk bepergian pada masa libur Lebaran.  Bocah warga Jl. Kalimosodo RT 004/RW 11, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga itu meninggal dunia di tempat kejadian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan keterangan saksi, Orza M. Risky, 17, kisah tragis itu bermula saat Zuhat, 50, warga Jl. Kalimosodo RT 004/ RW 11, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Salatiga hendak mengeluarkan mobil Avanza dari rumahnya, Rabu (6/7/2016). Saat mobil berjalan mundur, Zuhat tidak melihat Urel bersama keluarganya, Sri Mulyani, 30, dan Linda, 9, yang masih bertetanggadengannya, tengah berjalan di depan rumah.

Zuhat yang panik mendengar teriakan dari belakang, bukan menginjak rem, tapi malah menginjak pedal gas sehingga Avanza dengan pelat nomor B 1275 FFI berjalan mundur lebih kencang serta menabrak tiga orang tetangganya itu. “Akibat kejadian tersebut, Urel meninggal dunia, dan  Linda yang merupakan saudara korban mengalami patah tulang pada kaki,” ujar Orza. sebagaimana dipublikasikan  Tribratanewspoldajateng.com, Jumat (8/7/2016).

Zuhat menjelaskan, dirinya sebenarnya hanya hendak memanasi mobil Avanzanya untuk digunakan berlebaran.  Ketika mendengar jeritan di belakang mobilnya, ia justru kaget. “Saya bermaksud mau menginjak rem tetapi karena panik yang terinjak malah gas sehingga mobil melaju kebelakang dengan kecepatan tinggi,” ungkap dia.

Kapolsek Sidomukti Kompol Cristian Aer menyatakan pemilik mobil Avanza kini ditahan di Mapolsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Tersangka, menurut Cristian, belum mahir mengendarai mobil dan masih belajar. Karena mobilnya matik tanpa ada kopling, sehingga begitu diinjak langsung jalan ketika mendengar jeritan, salah dalam menginjak gas.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Berharap pada seluruh masyarakat untuk menguasai mobil dulu sebelum ke luar di jalan raya, karena korban bukan hanya saudara tetapi orang lain yang tidak tahu apa-apa,” imbau dia.

Korban Linda yang mengalami patah tulang dirujuk ke Rumah Sakit Ortopedi dr. Soeharso Surakarta untuk perawatan lebih lanjut. Hingga berita ini ditulis keluarga korban belum bisa dikonfirmasi karena masih dalam suasana berduka.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya