Solopos.com, KARANGANYAR - Seorang remaja perempuan Asta Gizzah Annajwa, 14, warga Ngenden, RT 005/RW 008, Banaran, Grogol, Sukoharjo, meninggal akibat kecelakaan lalu lintas seusai mengikuti aksi tanam pohon massal di Bukit Mitis, Kelurahan Blumbang, Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (12/1/2020).
Jenazah Asta saat ini sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Wakabid Operasional SAR Karanganyar, M. Rasyid Al Fauzan, yang kebetulan rekan ayah Asta, mengatakan ikut membawa jenazah Asta dari Puskesmas Tawangmangu menuju rumah duka.
Dia menjelaskan Asta mengalami kecelakaan saat perjalanan pulang dari Tawangmangu setelah mengikuti aksi tanam pohon massal pada pagi hari.
Penebangan Hutan Lawu Karanganyar, Perhutani Mengaku Tak Bisa Cabut Izin
“Tadi saya dikabari dan ikut membawa jenazah ke rumah duka. Ayah korban adalah rekan saya. Tadi info yang saya dapatkan almarhumah baru selesai ikut gerakan tanam pohon massal dan pulang bersama temannya berboncengan dan meninggal dalam kecelakaan,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu.
Beli Rumah? Ajukan KPR Online di Sini, Gampang Banget!
Berdasarkan info yang didapat Rasyid, Asta berboncengan naik sepeda motor matic setelah pulang dari aksi tanam pohon tersebut.
Namun, dalam perjalanan, rem sepeda motor itu blong.
Kisah Kelam PSK: Melayani Saat Mens
Tak Berjilbab, Siswi SMAN 1 Gemolong Sragen Diintimidasi Pengurus Rohis
Sepeda motor melaju tak terkendali dan Asta terlempar setelah menabrak spion kendaraan di depannya lalu tertabrak mobil dari arah berlawanan.
“Karena saya tidak ikut evakuasi, saya dapat info dari teman di sana. Katanya rem blong. Saat itu berboncengan, korban yang ada di depan,” imbuh dia.
Viral Kondektur Ganteng KA Bandara Solo Jadi Rebutan untuk Berselfie
Siswi SMP di Solo Dikeluarkan dari Sekolah Gara-gara Chatting dengan Lawan Jenis
Setelah kecelakaan, Asta langsung dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk mendapatkan penanganan medis namun tidak tertolong.
Menurut Rasyid, Asta mengalami luka di leher dan rekan yang diboncengkannya mengalami luka di punggung.
Misteri Palang Sepur Purwosari Solo: Penampakan Siluman Ular hingga Rintihan Minta Tolong
Driver Ojol Tolak Ajakan Mantap-Mantap Pelanggan, Alasannya Bikin Terenyuh
“Pas dibawa ke Puskesmas Tawangmangu tidak tertolong. Sekarang sudah di rumah duka dan pemakamannya menunggu ayahnya yang sedang ditugaskan membantu penanganan bencana di Banten pulang. Saat ini ayahnya sedang perjalanan pulang,” kata dia.
Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!
Sementara itu, Kanitlaka Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sutarno, mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Dewi Endah Utami, mengatakan masih menunggu informasi lengkap mengenai kejadian kecelakaan tersebut.