SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Ponorogo, seorang pria asal Madiun tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalan raya Ponorogo-Madiun.

Madiunpos.com, PONOROGO — Kecelakaan lalu lintas karambol terjadi di perempatan cemoro jalan raya Ponorogo-Madiun Km 7-8, Desa/Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 07.30 WIB. Satu orang bernama Yustriono Ariwibowo, 32, tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan bermotor itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Badri, mengatakan kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat gerimis mengguyur wilayah Ponorogo Selasa pagi. Ada tiga kendaraan bermotor yang terlibat dalam kecelakaan itu

Tiga kendaraan bermotor yang terlibat yaitu sepeda motor Yamaha Vega berpelat nomor AE 6753 VR yang dikendarai Sarmin dan berboncengan dengan Boniyem, keduanya suami istri warga Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Ponorogo. Kemudian bus Jaya berpelat nomor AE 7495 US dikemudikan Joko Purnomo, 48, warga Desa Sambirejo, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, serta sepeda motor Vario berpelat nomor AE 6487 HF yang dikendarai Yustriono Ariwibowo.

Dia menambahkan kecelakaan itu berawal dari sepeda motor yang dikendarai Sarmin dan istrinya datang dari arah timur ke barat dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Saat berada di perempatan cemoro di jalan raya Ponorogo-Madiun, Sarmin hendak menyeberang jalan.

Saat sepeda motor itu menyeberang, tiba-tiba datang dari arah Madiun bus Jaya yang dikemudikan Joko Purnomo dengan kecepatan 80 km/jam. “Sepeda motor itu pun terserempet dan [pengendaranya] jatuh,” kata dia, Selasa.

Setelah menyerempet sepeda motor tersebut, bus Jaya itu oleng ke kanan dan pindah ke jalur lawan tanpa melakukan antisipasi dan pengereman. Pada saat bus berpindah jalur itu, dari arah Ponorogo ada Yustriono Aribowo yang mengendarai sepeda motor Vario dengan kecepatan 40 km/jam.

Lantaran jarak terlalu pendek antara bus dan sepeda motor Vario, sehingga sepeda motor Vario itu pun ditabrak bus Jaya. Yustriono Aribowo tewas seketika dengan luka parah di bagian kepala, perut robek, dan luka di sekujur tubuhnya.

“Sedangkan pengendara sepeda motor Vega hanya mengalami luka ringan di bagian tubuhnya,” ujar dia.

Dari pemeriksaan awal sejumlah saksi, kata Badri, kecelakaan ini terjadi karena adanya keteledoran dari pengendara sepeda motor Vega yang tidak melihat arus lalu lintas saat menyeberang. Selain itu, pengemudi bus juga tidak melakukan pengereman saat berpindah jalur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya