SOLOPOS.COM - Seorang siswi MTs Muhammadiyah Ponorogo, Ambar, dipindah ke tempat yang lebih teduh setelah mengalami laka lantas, Kamis (15/9/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Kecelakaan Ponorogo, seorang siswi yang menderita epilepsi mengalami laka lantas di sekitar area razia tertib lalu lintas yang digelar Satlantas Polres Ponorogo.

Madiunpos.com, PONOROGO — Pelaksanaan razia tertib lalu lintas yang digelar Satlantas Polres Ponorogo di Jl. KH Ahmad Dahlan, Ponorogo, diwarnai dengan insiden kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan seorang siswi penderita epilepsi jatuh dan kumat di tengah jalan, Kamis (15/92016) siang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, siswi yang mengenakan seragam sekolah itu tergeletak di bundaran Jl. KH Ahmad Dahlan saat jatuh dari sepeda kayuh yang dinaikinya. Sesaat setelah itu, sejumlah warga bersama anggota polisi membawa siswi itu ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari informasi yang diperoleh, siswi tersebut bernama Ambar, siswi MTs Muhammadiyah Ponorogo. Ambar yang merupakan warga Ngrayun itu adalah salah satu santri di panti asuhan Imam Bonjol, Ponorogo. Ambar memang sudah lama menderita penyakit epilepsi dan terkadang kumat.

Saat itu, Ambar yang hendak pulang ke panti dari sekolah naik sepeda kayuh melintas di bundaran Jl. KH Ahmad Dahlan dan melihat razia tertib lalu lintas itu. Saat memutari bundaran itu, tiba-tiba Ambar menabrak salah satu pengendara sepeda motor yang datang dari arah selatan. Kemudian Ambar pun terjatuh dan penyakit epilepsinya kumat hingga pingsan.

Pengendara sepeda motor yang ditabrak Ambar, Supriyanto, mengatakan sangat kaget saat ditabrak siswi tersebut menggunakan sepedanya. Saat itu dirinya hendak pulang ke Desa Polorejo, Babadan, setelah selesai bekerja.

Dia mengaku kaget saat ada gelaran razia tertib lalu lintas yang diselenggarakan Polres Ponorogo. Tetapi, dia tidak mencoba lari dari razia tersebut.

“Saya memang dari arah selatan ke utara untuk pulang ke rumah, bukan karena menghindari razia tertib lalu lintas itu. saya pun kaget saat ditabrak secara tiba-tiba oleh siswi itu,” jelas dia kepada wartawan.

Tidak ada luka-luka akibat dari kecelakaan lalu lintas itu, baik dari Ambar dan Supriyanto pengendara sepeda motor. Namun, karena kondisi tersebut Ambar pun mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya