SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Sawoo memeriksa lokasi kecelakaan di jalan Ponorogo-Trenggalek, Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Selasa (18/7/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

Kecelakaan Ponorogo, seorang pemuda tewas setelah sepeda motornya tertabrak pikap.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang pemuda bernama Didik Nurcahyono Saputro, 25, warga Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, tewas seketika setelah sepeda motornya bertabrakan dengan mobil pikap di jalan Ponorogo-Trenggalek Km 13, Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Selasa (18/7/2017) sekitar pukul 08.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tidak hanya menewaskan Didik, kecelakaan lalu lintas itu juga membuat Suparmin, 38, yang saat itu membonceng sepeda motor Didik mengalami luka berat. Saat ini Suparmin menjalani perawatan di RSUD Dr. Harjono Ponorogo.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Badri, mengatakan saat kejadian, Didik Nurcahyono Saputro berboncengan dengan tetangganya, Suparmin, naik sepeda motor Yamaha Jupiter berpelat nomor AG 4480 ZD. Sedangkan pikap yang menabraknya berpelat nomor AG 8456 LU dikemudikan Purwanto, 42, warga Desa Pulerejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.

“Satu orang tewas dan satu orang bernama Suparmin mengalami luka berat, pipi kanan sobek dan tidak sadarkan diri,” jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa.

Badri menuturkan kecelakaan lalu lintas ini berawal saat mobil pikap yang dikemudikan Purwanto datang dari arah barat ke timur dengan kecepatan sekitar 40 km/jam di jalan Ponorogo-Trenggalek. Setibanya di tikungan tajam Km 13, Purwanto tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya hingga berjalan terlalu ke kanan dan memakan jalur berlawanan.

Pada saat yang sama, dari arah berlawanan datang Didik bersama Nurcahyono dengan Suparmin melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam. Kedua kendaraan itu saling bertabrakan dan pengendara sepeda motor itu terpental.

Badri menuturkan dari hasil olah TKP menyebutkan penyebab kecelakaan lalu lintas ini karena sopir pikap tidak konsentrasi dan tidak memerhatikan situasi arus lalu lintas di jalur tersebut. Saat peristiwa ini terjadi, kondisi arus lalu lintas di jalur ini ramai lancar.

“Kondisi jalan di lokasi lakalantas itu beraspal, markah jalan ada, pandangan juga bebas terbuka, cuaca saat itu juga cerah. Ini karena akibat dari kelalaian sopir pikap itu,” terang dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya