SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil bekas kecelakaan. (Aseancap.org)

Kecelakaan Ponorogo, mobil pengangkut rombongan takziah dan berwisata ke Ngebel tergelincir ke parit di wilayah Jenangan.

Madiunpos.com, PONOROGO — Mobil Suzuki Carry yang mengangkut 11 warga Wonogiri, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan di Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Selasa (27/12/2016) sekitar pukul 08.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiga penumpang mengalami patah tulang dan langsung dibawa ke rumah sakit di Solo. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Badri, mengatakan kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal.

Ekspedisi Mudik 2024

Mobil Carry berpelat nomor AD 8870 OG itu membawa rombongan yang hendak takziah dan berwisata di Kecamatan Ngebel, Ponorogo. Mobil yang dikemudikan Agus Setiawan, warga Wonogiri, itu mengangkut 11 orang yang merupakan satu keluarga.

Jumlah itu melebihi kapasitas mobil yang hanya delapan orang. “Katanya mereka mau takziah ke rumah seseorang di Ngebel, habis takziah mau berwisata ke Telaga Ngebel,” jelas Badri kepada Madiunpos.com, Selasa.

Badri mengatakan sebelum kejadian, Agus Setiawan mengemudikan mobil tersebut dengan kecepatan sekitar 60 km/jam dari arah Ponorogo ke Ngebel. Saat tiba di lokasi kejadian, Agus hendak menyalip truk yang tidak diketahui identitasnya hingga keluar jalan.

Setelah berhasil menyalip, mobil Carry tersebut hendak kembali ke kiri jalan. Namun nahas, ban mobil yang keluar dari jalan raya ternyata tersangkut sehingga mobil itu oleng dan menabrak pohon di kiri jalan. Tidak hanya menabrak pohon, mobil itu juga masuk ke parit di pinggir jalan.

“Jalan di TKP memang tidak rata, antara badan jalan dengan bahu jalan tidak sama. Saat itu, mobil itu terlalu ke kanan hingga membuat ban sebelah kanan keluar jalur dan saat hendak dikembalikan ke badan jalan ternyata tidak bisa dan oleng,” jelas dia.

Akibat dari kecelakaan itu, tiga penumpang mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. Rombongan takziah dan wisatawan itu tidak jadi melanjutkan perjalanan ke Ngebel dan kembali menuju Wonogiri untuk pulang.

“Mobilnya lecet-lecet, setelah mobil dievakuasi ternyata masih bisa dikendarai, kemudian rombongan pun pulang ke Wonogiri,” terang Badri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya