KECELAKAAN PONOROGO : Mesin Mati, Bus Rombongan Pengantin Masuk Selokan

Kecelakaan Ponorogo, bus rombongan pengantin terperosok di selokan di jalan raya Ngrayun-Slahung.

Madiunpos.com, PONOROGO — Bus yang mengangkut rombongan pernikahan tergelincir di selokan jalan raya Ngrayun-Slahung, Rabu (28/9/2016) siang. Mesin bus berpelat nomor AE 7167 US itu tiba-tiba mati saat berada di tanjakan jalan tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Rabu, salah satu ban bus tersebut masuk di selokan jalan. Sejumlah warga yang ada di lokasi pun membantu untuk mengangkat bus tersebut ke jalan raya. Arus lalu lintas di jalur utama Ngrayun-Slahung itu pun sempat tersendat karena bodi bus memakan hampir separuh badan jalan.

Sopir bus, Heri, mengatakan saat masuk di lokasi kejadian yaitu ditanjakan, saat hendak mengoper gigi mobil tiba-tiba mesin mati. Saat itu juga bus yang mengangkut 10 orang itu langsung mundur hingga masuk ke selokan.

“Tiba-tiba mesin mati, mungkin mesin tidak kuat karena jalannya menanjak cukup tinggi,” ujar dia kepada wartawan.

Salah satu anggota rombongan bus, Nyoto, mengatakan rombongan pengantin dari Kecamatan Ponorogo ini hendak mengikuti resepsi pernikahan di wilayah Pasar Montongan, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan. Saat hendak menanjak, mesin bus memang mati dan bus pun langsung merosot hingga masuk ke selokan jalan.

Dia mengatakan karena kondisi bus tersebut yang tidak memungkinkan, untuk melanjutkan perjalanan ke Pasar Montongan akan menggunakan kendaraan lainnya. “Ini sedang menuju ke sini, kendaraan lain yang akan mengantarkan kami,” ujar dia.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas tunggal ini. Namun, peristiwa ini pun menjadi tontonan puluhan warga setempat. Saat peristiwa terjadi, tidak ada anggota kepolisian yang melakukan pengamanan terhadap evakuasi bus yang masuk ke selokan jalan itu.