SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Antara)

Kecelakaan Ponorogo, satu orang meninggal dunia dan empat orang lain terluka dalam laka lantas di Siman.

Madiunpos.com, PONOROGO — Satu orang meninggal dunia dan empat orang luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Ponorogo-Siman, Desa Brahu, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/3/2018) sekitar pukul 05.30 WIB. Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan dua mobil yaitu mobil Rush berpelat nomor AE 1358 SL dan mobil Brio berpelat nomor AE 1396 SQ.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satu orang meninggal dunia yaitu Sungkono, 57, warga Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Sungkono mengemudikan mobil Brio berwarna merah yang terlibat dalam laka lantas ini.

Sedangkan empat orang yang terluka yaitu Narno usia 49 tahun, Siti Maesaroh usia 40 tahun, Bintang Ahmad Alfaizin usia lima tahun, dan Moh. Irfan Tata berusia 10 tahun. Keempat orang ini merupakan warga Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponoroogo. Narno yang mengemudikan mobil Rush sedangkan tiga orang lainnya menumpang mobil berwarna putih itu.

Kondisi mobil Brio berpelat nomor AE 1396 SQ yang dikemudikan Sungkono setelah mengalami kecelakaan di Jalan Ponorogo-Siman, Desa Brahu, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (10/3/2018) sekitar pukul 05.30 WIB. (Istimewa/Polres Ponorogo)

Kondisi mobil Brio berpelat nomor AE 1396 SQ yang mengalami kecelakaan di Jalan Ponorogo-Siman, Ponorogo, Sabtu (10/3/2018) sekitar pukul 05.30 WIB. (Istimewa/Polres Ponorogo)

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Badri, mengatakan pengemudi mobil Brio bernama Sungkono meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan empat warga lain yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit.

Dia menuturkan kecelakaan itu berawal dari mobil Rush yang dikemudikan Narno melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Ponorogo-Siman dengan kecepatan sekitar 80-90 km/jam. Saat itu ada mobil Brio yang dikemudikan Sungkono berada di depannya dengan kecepatan sekitar 70-80 km/jam.

“Saat mobil Rush mendahului, mobil tersebut menyerempet mobil Brio,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Sabtu.

Setelah terjadi serempetan itu, mobil Rush kemudian keluar dari jalur dan menabrak pohon nangka, pohon mangga, dan pagar rumah di sisi barat jalan. Sedangkan mobil Brio itu menabrak pohon mangga dan bangunan rumah di sisi barat jalan.

“Sungkono mengalami luka pendarahan di telinga bagian kanan dan kiri, pendarahan di hidung, kaki kanan dan kiri patah, dan meninggal di lokasi. Sedang empat orang lainnya mengalami luka di beberapa bagian tubuh mereka,” jelas dia.

Dari keterangan saksi dan penyelidikan awal, kata Badri, penyebab kecelakaan lalu lintas ini karena pengemudi mobil Rush tidak memperhatikan kondisi arus lalu lintas saat mendahului mobil yang ada di depannya. Saat ini mobil-mobil tersebut disita petugas untuk dilakukan penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya