SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemetik buah kopi (Rachman/JIBI/Bisnis)

Kecelakaan Ponorogo terjadi di kawasan traffic light Jarakan, dalam laka lantas itu tiga orang menjadi korban.

Madiunpos.com, PONOROGO — Admin Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo (Setenpo) menginformasikan peristiwa kecelakan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di kawasan traffic light Jarakan atau selatan Patung Sukowati, Ponorogo, Jumat (12/2/2016) siang. Tiga orang menjadi korban dalam kecelakaan Ponorogo yang melibatkan dua sepeda motor itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun admin Semua Tentang Ponorogo yang dikutip Madiunpos.com, Jumat (12/2/2016), menyebutkan peristiwa laka lantas itu terjadi saat pengendara sepeda motor Honda Beat dengan pelat nomor AE 3165 VJ yang melaju dari arah utara bertabrakan dengan pengendara sepeda motor Honda dengan pelat nomor AE 2113 ST yang melaju dari arah selatan.

“Saya tadi di barat jalan, posisinya tadi yang dari selatan kan padat kendaraan karena habis lampu merah. Tiba-tiba terdengar suara tabrakan keras sekali, saat saya lihat tiga korban sudah tergeletak di jalan. Dua orang yang dari utara perkiraan saya pelajar SMK yang dari selatan usianya sudah bapak-bapak,” kata seorang saksi mata kepada admin Semua Tentang Ponorogo yang dikutip Madiunpos.com.

Admin Setenpo menyampaikan anggota keluarga pemilik kendaraan bermotor dengan pelat nomor tersebut bisa menghubungi polisi. Kemudian, tiga orang korban kecelakaan lalu lintas itu dibawa ke rumah sakit. Admin Setenpo juga menyarankan kepada netizen untuk tidak menyebarkan foto korban yang belum di-blur.

“Bagi pembaca Setenpo, kami melarang untuk mengirim foto korban yang belum diblur. Hormati tata tertib di media sosial, terima kasih,” tulis admin Komunitas Facebook Semua Tentang Ponrogo.

Pantauan Madiunpos.com, Jumat (12/2/2016) pukul 18.00 WIB, unggahan mengenai peristiwa kecelakaan lalu lintas Ponorogo ini sudah disukai 606 pengguna akun Facebook, mendapatkan 47 komentar, dan dibagikan 45 kali.

Perlu Sering Razia?
Sejumlah netizen di Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo mengingatkan pengendara kendaraan bermotor untuk berhati-hati saat di jalan raya. Mereka juga berharap semua pengendara mematuhi rambu lalu lintas supaya tidak terjadi kecelakaan.

Pengguna akun Facebook Si Jack mengusulkan untuk ibu-ibu yang baru bisa naik kendaraan bermotor dan belum tahu tata cara berkendara yang baik tidak langsung berkendara di jalan raya. Dia menceritakan sering menemui ibu-ibu yang mengendari motor dengan berbelok kiri, namun lampu sein yang nyala justru kanan.

Selain itu, dia berharap orang tua untuk memberikan arahan berlalu lintas yang benar kepada anak-anaknya yang memiliki kendaraan bermotor. “Usul Min Kususon ibu2 yg br bisa naik motor blm tau haluan n tata cara dijalan raya, sering sy temui belok kiri lampu sen yg nyala kanan, dan bg orang tua untuk memberikan arahan berlalu lintas yg benar kpd anaknya itu weling sy,sekian terima kasih,” tulis dia dalam kolom komentar.

Pengguna akun Facebook Neo Harry justru mengusulkan kepada polisi untuk sering melakukan razia kendaraan bermotor di sejumlah jalan raya. Ketika ada pengendara yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan surat kendaraan bermotor lain langsung ditilang.

“Sering diadakno razia ae, kirane gak duwe sim lgsg tilang, gak duwe surat lgsg angkut berlaku bagi kabeh sing ning ndalan, tuo enom cah cilik opo maneh ibux..hemmm tambah sip,” tulis dia dalam kolom komentar.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya