SOLOPOS.COM - Kecelakaan Pesawat di Nepal menewaskan seluruh penumpang tewas (skynews.com)

Kecelakaan pesawat di Nepal menewaskan seluruh penumpang tewas (skynews.com)

JAKARTA--Kecelakaan pesawat menuju kawasan Gunung Everest, di Nepal menewaskan seluruh penumpangnya.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Menurut laman skynews.com, Jumat (28/9/2012), tak seorangpun berada di pesawat kecil itu selamat. Pesawat bermesin kembar itu dioperasikan oleh perusahaan penerbangan swasta Sita Air.

Dari 19 yang tewas itu, 7 diantaranya warga Inggris, 5 warga China, 7 warga Nepal. Kecelakaan itu terjadi tak berapa lama setelah pesawat kecil ini lepas landas dari bandara di Kota Kathmandu.

Pesawat tersebut dalam perjalanan menuju Lukla di kawasan Gunung Everest. Namun, pesawat mengalami kecelakaan, terjun bebas ke tepi Sungai Manohara di dekat Bandara Tribhuvan.

Berdasarkan informasi yang beredar, sebelum kecelakaan pilot telah melapor ke pihak Bandara Kathmandu, bahwa pesawat mengalami kerusakan. Laporan itu diterima oleh petugas bernama Ratish Chandra Suman.

Menurut Ratish, pesawat berusaha kembali ke bandara. Juru bicara Kepolisian Nepal Binod Singh, pilot berusaha mendarat secara aman di tepi sungai, namun sayangnya terbakar.

Saat terjadi kecelakaan, cuaca di Kathmandu cerah. Namun, para petugas di bandara Kathmandu melaporkan pesawat itu telah diserang seekor burung.

Menurut seorang polisi, Rajan Adhikari, saat mereka tiba di lokasi kejadian pesawat itu telah dilalap api.

Menurut seorang saksi mata kepada televisi Kantipur mengatakan: “Saya  berjalan dan melihat pesawat yang mendarat itu terbakar. Saya bahkan mendengar orang berteriak-teriak di dalam pesawat.”

Ini adalah kecelakaan fatal keenam di Nepal dalam waktu kurang dari dua tahun. Pesawat dan pilot sering harus menghadapi cuaca buruk dan pendaratan yang sulit di Himalaya itu.

Ribuan orang dari Barat menuju Himalaya setiap tahun untuk mendaki di kawasan Gunung Everest, yang dikenal sebagai gunung tertinggi di dunia. Musim gugur adalah puncak kunjungan para pendaki di Nepal.

Nepal dikenal sebagai negara yang memiliki jaringan jalan yang buruk, dan ramai dikunjungi turis, peziarah, dan pendaki gunung. Tercatat 16 pesawat domestik dan 49 bandar udara untuk menuju daerah-daerah terpencil di negara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya