Warsawa — Tim penyelidik Rusia, Senin (12/4) menyatakan kecelakaan pesawat yang menewaskan Presiden Polandia dan 95 lainnya bukan masalah teknis.
Sebelumnya, pilot sudah diperingatkan Smolensk mengalami cuaca buruk dan petugas pengawas menara meminta agar pilot mendaratkan pesawat di tempat lain, bila perlu peringatan Katyn ditunda.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dari identitasnya diketahui, kendali pesawat dibawa Kapten Pilot Arkadiusz Protasiuk, 36 tahun, dan Co-Pilot Mayor Robert Grzywna, 36 tahun. Petugas cokpit Ensign Andrzej Michalak, 36 tahun, dan Letnan Artur Zietek, 31 tahun.
Tu-154, pesawat produksi Soviet, Sabtu (10/4) jatuh di dekat lapangan terbang Smolensk, Rusia barat. Seluruh penumpang tewas, termasuk Presiden Lech Kanczynski, lusinan politisi Polandia, pimpinan militer dan agama.
Mereka dalam perjalanan menggunakan pesawat kepresidenan untuk memperingati tragedi hutan Katyn atas tewasnya ribuan militer Polandia, 70 tahun lalu, dibantai oleh polisi rahasia Josef Stalion.
tempointeraktif/ tiw