SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas apron pesawat Batik Air. (railtravelstation.com)

Kecelakaan jatuhnya tangga pesawat di Bandara Ahmad Yani korbannya alami luka serius.

Semarangpos.com, SEMARANG – Empat korban kecelakaan robohnya tangga pesawat Batik Air yang terdorong empasan angin mesin pesawat lain di Bandara Ahmad Yani, Semarang, masih menjalani perawatan intensif di RS Colombia Asia, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diberitakan Semarangpos.com sebelumnya, dalam kecelakaan yang melibatkan pesawat milik maskapai Batik Air dan Garuda Indonesia di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Senin (9/10/2017) sore itu, ada sembilan orang yang menjadi korban. Dari sembilan korban itu, satu di antara mereka mengalami shock dan empat lainya luka ringan. Sedangkan, empat lainnya mengalami luka parah sehingga harus menjalani rawat inap di RS Colombia Asia.

“Saat kejadian itu, ada delapan korban yang langsung dibawa ke rumah sakit kami untuk menjalani perawatan. Tapi, hanya empat orang yang kami izinkan pulang dan menjalani rawat jalan,” terang Medical Service Manager RS Colombia Asia, Aditya Nugraha, saat menggelar jumpa pers di RS Colombia Asia, Kota Semarang, Jateng, Selasa (10/10/2017).

Aditya mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan ada beberapa korban yang mengalami pergeseran tulang dan sendi akibat kejatuhan tangga pesawat. Meski demikian, Aditya enggan menyebutkan secara terperinci identitas korban karena permintaan keluarga pasien.

“Empat orang yang kondisinya membaik, akhirnya diizinkan menjalani rawat jalan. Tapi, ada juga yang butuh perawatan intensif, bahkan masuk ruang operasi,” imbuh Aditya.

Sementara itu, General Manager and Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Dian P.S., memastikan pengobatan para kru ground handling yang menjadi korban jatuhnya tangga pesawat Batik Air itu telah terkaver BPJS Ketenagakerjaan dan asuransi. Asuransi dari PT Jasa Raharja dicairkan Rp25 juta kepada masing-masing korban.

Sebelumnya, jatuhnya tangga pesawat Batik Air itu terjadi pada Senin sore sekitar 15.47 WIB. Tangga terjatuh akibat terempas angin dari mesin pesawat Garuda Indonesia yang akan parkir di apron Bandara Ahmad Yani. Empasan angin semacam ini kerap terjadi dan lazim disebut jetblast.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya