KECELAKAAN PEMBALAP : Tabrak Dinding Sirkuit, Sean Edward Tewas

Solopos.com, QUEENSLAND–Pembalap mobil Inggris, Sean Edwards, tewas dalam kecelakaan di Sirkuit Queensland, Australia, Selasa (15/10).

Pembalap berusia 26 tahun kelahiran London ini menumpang mobil Porsche 996 kala menjadi instruktur yang menabrak dinding pembatas sirkuit pada sesi latihan. Edwards tewas seketika setelah mobil yang ditumpanginya terbentur dengan dinding ban luar trek di tikungan keenam.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Dilansir BBC Sport, Rabu (16/10), Edwards saat ini memimpin kejuaraan Porsche Supercup, sebuah seri yang mendukung Formula 1. Dia adalah putra dari mantan pembalap F1, Guy Edwards, yang menarik Niki Lauda dari Mobil Ferrari yang terbakar akibat kecelakaan di Nurburgring pada 1976 silam.

Edwards yang tinggal di Monaco memenangkan kejuaraan di Sirkuit Nurburgring 24 jam pada bulan Mei. Ia bergabung dengan Bernd Schneider, Jeroen Bleekemolen dan Nicki Thiim di tim Mercedes untuk meraih kemenangan besar pertama dalam balapan ketahanan.

Dia memerankan ayahnya pada film Rush yang disutradari Ron Howard yang dirilis bulan lalu. Film ini bercerita rivalitas Niki Lauda dengan James Hunt pada musim balap 1976.

Berita kematian Edwards mengejutkan kalangan pembalap masa lalu dan sekarang.

Allan McNish yang menjadi pemenang tiga kali di ajang Le Mans 24 Jam mengatakan, “Aku mengenal ayahnya. Saya telah mengikuti karir Sean sedikit lebih dekat dari pada yang biasa Anda lakukan. Tragedi itu terjadi kala ia memimpin kejuaraan Supercup setelah melaluinya hingga pertengahan tahun. Sepertinya dia akan menang. Dia juga telah memenangkan Nurburgring 24 Jam tahun ini. Saya mengatakan mungkin ini adalah tahun terbaik dalam balapan,” kata Allan.

Pembalap F1 Marussia, Max Chilton, berkicau di akun Twitter. “Saya sangat terkejut mendengar berita buruk tentang Sean Edwards. Dia memenangi banyak balapan dan akan menjadi kerugian besar bagi dunia olahraga,” kata mantan rekan Rio Haryanto di ajang GP2 Series itu.