KECELAKAAN PEMBALAP : Kabel Throttle Rusak Penyebab Crash Stoner

Kecelakaan pembalap akibat kesalahan teknis sering terjadi. Termasuk Casey Stoner yang cedera akibat crash di Jepang beberapa waktu lalu.

Solopos.com, SUZUKA— Casey Stoner harus menelan pil pahit dalam comeback ke dunia balap motor. Diutus Honda Racing Corporation (HRC) untuk turun di ajang Suzuka 8 Hours di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (26/7/2015) lalu, mantan pembalap Motogp ini mengalami kecelakaan berat yang membikin tulang kaki dan tangan patah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

HRC buru-buru meminta maaf kepada juara dunia dua kali Motogp itu setelah diketahui penyebab insiden nahas yang membahayakan nyawa Stoner. Setelah dilakukan investigasi, terungkap soal rusaknya kabel throttle (gas). Honda memaparkan kabel gas tersebut tidak bekerja secara normal alias terjadi malfungsi.

“HRC telah menganalisis kecelakaan Stoner di Suzuka 8 Hours. Kami memeriksa throttle yang spesifikasinya berbeda untuk motor ketahanan HRC dengan motor Honda CBR1000RR versi jalanan. Titik kerusakan telah ditemukan, yakni di bagian kabel,” rilis Honda, dilansir crash.net, Rabu (29/7/2015).

Honda menjelaskan masalah teknis semacam ini belum pernah terjadi. Tim pabrikan Jepang ini pun akan berhenti menggunakan kabel gas yang bermasalah dan hendak mendesain yang baru yang bisa digunakan dalam event selanjutnya.

“HRC meminta maaf kepada Casey Stoner dan berterima kasih atas usaha yang telah ia lakukan untuk event Suzuka 8 Hours,” imbuh Honda.

Padahal ini untuk kali pertama Stoner ambil bagian dalam kejuaraan balap motor sejak hengkang dari Motogp di akhir musim 2012. Ia ikut serta dalam balapan selama delapan jam itu dengan berkostum tim Musashi. Ia berada satu tim dengan Takumi Takahashi dan pembalap World Superbike (WSBK), Michael van der Mark.

Petaka yang menimpa Stoner itu terjadi saat ia tengah memimpin balapan di lap ke-31. Balapan di trek sepanjang 5,821 km ini baru berlangsung selama 70 menit. Sayang, motor mantan jagoan Honda ini tidak bisa dikendalikan saat sedang menikung di hairpin.

Alhasil, motor yang ia tunggangi menyasar ke rumput dan membuat Stoner terlempar dari CBR1000RR. Ia terpelanting dan beberapa kali berputar-putar di udara sebelum jatuh. Kecelakaan hebat ini berbuntut Stoner mengalami cedera yang cukup parah. Insiden ini membikin mantan pembalap Ducati itu harus membuyarkan rencana untuk bisa memenangi ajang balap ini.

Sebaliknya, ajang ini dimenangi oleh skuat Yamaha yang diperkuat oleh duo pembalap Monster Tech 3, Bradley Smith, Pol Espargaro, ditambah Katusyuki Nakasuga. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)