Kecelakaan Parah, Stuntwoman Resident Evil Tuntut Ganti Rugi Rp40 Miliar

Solopos.com, SOLO – Tim produksi film Resident Evil The Final Chapter digugat oleh salah satu pemain. Olivia Jackson, seorang stuntwoman sang pemeran utama, Milla Jovovich, menuntut pertanggung jawaban tim produksi film Hollywood tersebut atas musibah yang dialaminya.

Dikutip dari Standard, Kamis (13/12/2018), Olivia Jackson mengalami kecelakaan yang menyebabkan kehilangan lengan kirinya. Dia mengalami kejadian yang sangat mengerikan ketika proses shooting film tersebut dilakukan pada 2015 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Insiden nahas itu terjadi saat Olivia Jackson menggantikan Milla Jovovich berkendara dengan kecepatan tinggi. Dia menabrak alat pengendali kamera berbahan logam yang membuatnya koma selama 17 hari. Dia juga mengalami pendarahan otak, kerusakan arteri di leher, patah tulang rusuk dan selangka, hingga bagian wajahnya rusak.

Kondisi Olivia Jackson sangat mengerikan karena dia tidak memakai alat pengaman saat melakukan adegan kejar-kejaran menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Setelah melalui masa-masa sulit, Olivia Jackson mengajukan gugatan hukum melalui Pengadilan Tinggi Gauteng, Pretoria, Afrika Selatan. Dalam gugatan itu, dia meminta ganti rugi sekitar Rp40 miliar kepada tim produksi film Resident Evil The Final Chapter.

Olivia Jackson menegaskan tidak hanya rugi secara fisik, tapi juga materi. Akibat kecelakaan tersebut, dia terpaksa menganggur. Padahal, biasanya dia mampu mengumpulkan uang sekitar Rp365 juta per bulan sebagai bayaran menjadi stuntwoman.

Sebagai informasi, Olivia Jacksom telah menjadi stuntwoman sejak 2011. Wanita asal Inggris tersebut selalu memerankan aksi berbahaya untuk menggantikan si pemeran utama dalam suatu film. Dia pernah menggantikan peran Gwyneth Paltrow di film Mortdecai dan Karen Gillan di Guardians of the Galaxy.

Sementara itu, sampai saat ini produksi film Resident Evil masih terus dilakukan. Meski sudah sampai di final chapter, ternyata masih ada sekuel lanjutan dalam film tersebut. Kabarnya, tim produksi tengah mempersiapkan film baru dengan tagline, my name is Alice and this is my story, yang proses shooting-nya dimulai pada 2019.