SOLOPOS.COM - Sejumlah warga menolong Tolifatun Nur Hamidah yang terkapar di JLS wilayah Kecamatan Kebonagung setelah ditabrak sepeda motor, Rabu (24/8/2016) siang. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Kecelakaan Pacitan terjadi di JLS wilayah Kecamatan Kebonagung.  

Madiunpos.com, PACITAN — Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua pengendara sepeda motor terjadi di jalur lintas selatan (JLS) atau di wilayah Kecamatan Kebonagung, Pacitan, Rabu (24/8/2016) sekitar pukul 12.30 WIB. Dua pengendara sepeda motor itu merupakan remaja yang sama-sama belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua pengendara itu, untuk pengendara sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AE 3592 XE bernama Sigit yang merupakan siswa SMP Negeri 1 Kebonagung. Sedangkan pengendara satunya dengan sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AE 2972 XV bernama Tolifatun Nur Hamidah yang merupakan siswi kelas X SMA Negeri 2 Pacitan.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi di JLS wilayah Kecamatan Kebonagung. Saat itu, kecelakaan yang terjadi sangat cepat membuat dua pengendara itu jatuh di jalan raya. Satu pengendara yaitu Tolifatun sempat tidak sadarkan diri dan tergeletak di jalan raya sebelum sejumlah warga menolognya.

Dari informasi yang diterima Madiunpos.com, kedua pengendara itu datang dari arah Arjowinangun dan menuju ke Kebonagung. Posisi pengendara Sigit berada di belakang pengendara Tolifatun. Selanjutnya, Tolifatun di tengah jalan berbelok arah dan sudah menyalakan lampu sein ke kanan. Tiba-tiba dari arah belakang sepeda motor Sigit menabrak sepeda motor Tolifatun hingga roboh. Sigit beserta sepeda motornya juga roboh.

Tolifatun mengatakan saat itu dirinya sedang izin dari sekolah untuk mengambil ijazah di MTs Kebonagung dan melewati JLS itu. Sesampainya di tempat kejadian, dia melihat temannya dan hendak mengajak untuk bersama-sama ke sekolah dengan berbelok arah. Namun, tiba-tiba dari arah belakang sepeda motor langsung menabrak dan membuatnya jatuh.

Dia mengaku saat ini belum memiliki SIM untuk mengemudikan sepeda motor. “Saya tadi izin dari sekolah untuk mengambil ijazah di MTs. Tiba-tiba sepeda motor dari belakang menabrak dan saya jatuh,” kata dia.

Sigit menyampaikan saat itu dirinya hendak pulang ke rumah dan saat di tempat kejadian sepeda motor milik Tolifatun berbelok mendadak. Sehingga dirinya tidak bisa menghindari kecelakaan lalu lintas itu. Sigit yang masih siswa SMP itu juga belum memiliki SIM ynag menjadi syarat wajib untuk menaiki sepeda motor.

Kedua pengendara sepeda motor itu mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya. Tetapi yang paling parah yaitu Sigit yang mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuh. Tak lama setelah itu, sejumlah warga pun menolong dan melarikan keduanya ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya